6. Together.
Semuanya terasa berlalu begitu cepat. Mereka melangsungkan pernikahan didepan pendeta dan Sai sebagai saksi. Hinata tidak tahu bagaimana mereka mengurus semuanya hingga akhirnya mereka sah secara hukum dan agama.
Begitu mudah jika menjadi seorang Uchiha Sasuke, bisa melakukan apapun yang ia mau. Menandakan betapa berkuasanya lelaki Uchiha itu.
Hinata melirik cincin pernikahan mereka yang tersemat di jarinya. Uchiha Sasuke mungkin tidak memakainya, tentu saja karena istri sesungguhnya lelaki itu adalah Haruno Sakura.
Berbicara mengenai Haruno Sakura, Tsunade sudah pernah menunjukkan foto dari sosok istri Sasuke itu. Sasuke memiliki istri yang cantik, jika mereka memiliki anak pasti hidup keduanya sudah sangat bahagia sekarang.
Hinata tersenyum tipis, menyentuh cincin di jarinya dengan pelan. Menyakitkan kala memikirkan cincin ini bukan dari Gaara. Bukan melambangkan pernikahannya dengan Gaara, namun dengan lelaki lain.
Hinata masih sangat takut untuk membayangkan apa yang terjadi nanti.
"Kau suka sekali melamun."
Suara itu mengalihkan atensi Hinata, membuat perempuan itu menoleh dan menatap sosok Sasuke yang duduk di kursi kemudi―mereka sedang dalam perjalanan untuk pulang sekarang, ah lebih tepatnya untuk kembali ke rumah yang Hinata tempati.
Sasuke meliriknya sebentar sebelum kembali fokus mengemudi, membuat Hinata juga ikut mengalihkan pandangannya menatap keluar kaca mobil.
Well, sekarang ini Hinata sudah berstatus sebagai istri Sasuke. Lelaki itu tidak ingin hubungan mereka terungkap pada publik, itulah mengapa Sasuke ingin Hinata merahasiakan semuanya.
Hinata juga tidak berniat untuk mengungkapkan hubungannya dengan Sasuke kepada publik, jika hanya mereka yang tahu memang lebih baik. Mungkin itulah salah satu alasan mengapa Sasuke meminta Hinata tinggal di rumah yang tak terlalu ramai dengan sekitar.
Hanya ada beberapa rumah yang tertangkap dalam pandangan Hinata didekat rumah ini. Tapi Hinata suka, suasananya sepi dan tidak bising. Benar-benar menenangkan.
Mereka sudah sampai di rumah, Hinata melangkah masuk menuju kamarnya dan hendak mengganti gaun putih simple yang ia gunakan saat pernikahan tadi.
Lelaki itu berdiri diambang pintu dan mengamati Hinata yang tengah berganti pakaian. Hinata baru menyadari keberadaan lelaki itu kala melihat bayangannya melalui cermin.
Sontak Hinata berbalik menatap Sasuke dengan kaku. Dia menutup tubuhnya yang hanya terbalut pakaian dalam dengan gaun rumahan yang belum sempat ia pakai.
"Kupikir aku sudah mengunci pintu tadi."
Sasuke tersenyum, tanpa kata lelaki itu menunjukkan sebuah kunci kepada Hinata yang membuat sang perempuan menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silence ✔
Roman d'amour[M] Hinata membutuhkan uang, dan Sasuke membutuhkan anak. Perekonomian yang tidak memungkinkan dan kondisi sang tunangan yang harus di operasi secepat mungkin membuat Hinata mau tidak mau memilih cara nekat yang sudah pasti dapat menjerat dirinya s...