[30] The End ✔

12.4K 1K 171
                                    

30

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30. The End

Saat itu Sasuke tengah menemani Hinata kala Aria dan Gaara masuk ke ruangan tempat Hinata di rawat.

"Aku ingin bicara."

Gaara berucap dengan dingin, memandang Sasuke yang juga tengah menatap lelaki itu sama dinginnya.

"Kalian bicaralah di ruang kerja ku, biar aku yang menjaga Hinata."

Aria bersuara, dan disinilah mereka sekarang. Gaara masih terduduk di kursi rodanya menatap ke arah jendela, sedangkan Sasuke duduk bersandar di meja yang berada di dekat jendela ruangan Aria.

"Aku mencintainya."

Sasuke bersuara, nada dari ucapannya begitu meyakinkan. Tatapannya tertuju pada Gaara dan menatap lelaki itu dengan tajam.

"Dan Hinata juga mencintaiku."

Gaara hanya diam, membiarkan Sasuke terus mengeluarkan suaranya.

"Setelah apa yang terjadi, aku tidak akan melepaskannya."

Akhirnya Gaara melirik lelaki itu. Mendapati raut serius dan tatapan tajam Sasuke. Gaara tidak bodoh untuk mengetahui bahwa lelaki didekatnya ini tidak berbohong, dia mencintai Hinata-nya―dan itu menyakiti hati Gaara karena menyadari ada yang mencintai Hinata lebih dari dirinya.

"Kau brengsek, memanfaatkan perempuan sabaik Hinata untuk keinginan gila mu." Gaara berseru dan Sasuke hanya menyeringai.

"Ya, dan kalau kau lupa dia melakukan itu semua untukmu."

Sedikitpun Gaara tidak berusaha untuk mengelak perkataan Sasuke. Lelaki itu memang benar, Gaara adalah alasan Hinata nekat melakukan rencana gila itu bersama Sasuke.

"Apa dia bahagia saat bersamamu?" tanya Gaara dengan pelan. Alis Sasuke bertaut dan lelaki itu menjawabnya dengan sebuah anggukan.

"Dia selalu tertawa saat bersamaku. Yah, walau beberapa hari sebelum kau sadar aku sempat melakukan kesalahan yang menyakiti hatinya."

Gaara menatap lelaki itu dengan tajam. Biarpun begitu beberapa saat kemudian tatapan Gaara kembali sendu. Dia memandang keluar jendela dengan kosong.

"Kau benat-benar mencintainya?" tanya Gaara yang dibalas anggukan tanpa ragu oleh Sasuke.

"Sangat."

Melihat bagaimana lelaki itu menjawabnya dengan begitu cepat dan tulus membuat hati Gaara tersentil. Sakit membayangkan ada yang mencintai Hinata melebihi rasa yang dia berikan.

"Kau akan menjaganya kan?" Gaara melirik Sasuke.

"Tentu, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya―bahkan diriku sendiri."

Gaara tersenyum tipis, ada sedikit rasa lega dihatinya mengetahui Hinata dicintai oleh orang yang tepat. Walau Sasuke adalah sosok lelaki yang dingin dan mengintimidasi, Gaara bisa melihat keseriusan di mata lelaki itu saat membahas tentang Hinata.

Silence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang