[20] You

5.5K 860 113
                                    

20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20. You

Bulir air menetes membasahi punggung Hinata yang terbalut oleh gaun tidur berwarna putih tipis dengan ukiran renda-renda kecil yang menghiasi ujung pergelangan tangannya. Perempuan itu baru saja usai membasuh diri. Rasa segar itu membuat perasaan lega menghampiri.

Melangkah keluar dari kamar mandi, Hinata mengambil handuk kecil miliknya dan mengusap wajahnya yang masih basah, berdiri di depan cermin dan mengamati diri sendiri. Sasuke tidak datang malam ini, sepertinya lelaki itu tidur di rumahnya bersama Sakura―tak apa, memang seharusnya seperti ini bukan?.

Suara bell yang berbunyi mengalihkan atensi Hinata, membuat perempuan itu tersentak. Siapa yang datang malam-malam seperti ini? apakah Sasuke? Hinata beranjak berdiri dan melangkah keluar dari kamarnya, sedikit tergesa-gesa menuruni tangga menuju pintu utama.

Kala Hinata membuka pintu utama, dia terdiam saat melihat sosok lelaki asing yang tengah membopong Sasuke yang nampak―mabuk?

"Hai."

Lelaki itu tersenyum pada Hinata yang masih terdiam membeku di ambang pintu. Sadar apa yang terjadi membuat Hinata lekas menyingkir dan mempersilahkan sosok asing itu masuk membawa Sasuke.

Shikamaru membopong tubuh Sasuke yang tengah mabuk itu ke sofa ruang tamu rumah ini. Sesampainya di sana Shikamaru langsung menjatuhkan tubuh Sasuke di sofa panjang, kasar dan terlihat jengkel.

Shikamaru mendesah dan sontak meregangkan tubuhnya, jangan salah, Sasuke itu berat apalagi kondisinya yang tengah mabuk membuat semuanya terasa lebih sulit. Shikamaru menoleh pada sosok Hinata yang hanya terdiam berdiri di kaki sofa menatapnya dengan ragu-ragu.

"Hai, eum―aku Shikamaru, teman Sasuke."

Shikamaru mengulurkan tangan pada Hinata, perempuan itu masih terdiam terlihat ragu untuk membalasnya namun pada akhirnya Hinata mendekat dan membalas uluran tangan Shikamaru.

"Hinata."

Benar bukan, perempuan ini lah yang menjadi bahan perbincangan dirinya, Sasuke dan Tsunade tadi malam. Shikamaru meneliti penampilannya, Hinata terlihat seperti perempuan baik-baik, terlepas statusnya yang juga merupakan istri seorang Uchiha Sasuke―penampilan Hinata begitu sederhana.

Dia hanya memakai dress rumahan selutut dengan rambut yang digerai indah dan wajah polos tanpa make up. Lihatlah tubuh perempuan itu yang memiliki lekuk tubuh yang indah. Sial! Sasuke begitu beruntung mendapatkan perempuan ini, sekarang Shikamaru mengerti mengapa Sasuke menjadi kacau seperti itu.

"Du-duduklah dulu, aku akan membuatkanmu teh hangat."

Suara lembutnya berkumandang, memecah lamunan Shikamaru yang sejenak terpesona pada perempuan ini. Shikamaru tersenyum.

"Tidak, aku akan langsung pergi. Aku hanya mengantar dia saja."

Shikamaru menunjuk Sasuke yang masih memejamkan mata di atas sofa. Lalu kembali memandang Hinata yang tengah menatap Shikamaru dengan netra bulannya.

Silence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang