Chapter 6

797 113 24
                                        

6 bulan kemudian....

Jeongyeon pov

"Selamat bersenang-senang, sayang!!!Ku harap kau menikmati liburan bersama teman-teman mu. Dan ingatlah untuk tetap tersenyum. Kau tau...kau selalu sangat cantik ketika kau tersenyum. Saranghae minari..."

"Terima kasih..."

Aku menghela napas dan meng-klik tombol menutup pesan teks 6 bulan yang lalu sebelum melemparkan ponselku sembarangan di meja dapur, ketika aku berjalan ke arah kamar mandi.

"Aku tahu itu..."suara keras terdengar di ambang pintu kamar mandi.

Aku tidak menjawab sambil melepas jaket basahku.

Temanku menghela napas dan mengulurkan tangannya untuk mengambil jaketku.

"Sini..." aku tetap diam dan menyerahkan jaket ku pada nya.

"Apa yang harus aku lakukan padamu?" temanku menggelengkan kepalanya dan menghilang dari ambang pintu sementara aku terus menanggalkan pakaian basahku.

Beberapa menit kemudian, dia kembali dengan satu set pakaian kering.

"Ini..."

"Terima kasih" kataku saat mengambil pakaianku darinya.

Temanku mengangguk dan membungkuk untuk mengambil tumpukan pakaian basahku sebelum keluar dari kamar mandi dan menutup pintu.

Aku bahkan tidak menyadari tubuhku telah menggigil sejak tadi sampai aku masuk ke dalam air hangat.

Rasa nya menenangkan hatiku yang sakit untuk sesaat. Aku menutup mataku dan kenangan itu kembali muncul di kepalaku.

Aku naik ke tempat tidur yang lembut dengan sepelan mungkin untuk menghindari membangunkan gadis yang sedang tidur dibawah selimut.

Setelah mengatur posisi ku, aku menggunakan tangan kananku untuk menopang kepalaku saat aku berbaring miring dan menatap wajah tidurnya.

"Kenapa kau bisa terlihat sangat cantik?"gumamku pada diriku sendiri saat aku menyingkirkan sehelai rambut yang menutupi matanya.

Dia sedikit menggeser posisinya sebelum kembali diam lagi. Aku terkekeh dan terus mengamati wajahnya. Aku sesekali mengusapkan jari-jari ku dengan lembut di sepanjang kulitnya.

Sekitar satu jam berlalu sampai gadis cantik itu terbangun dari tidurnya.

"Pagi sayang.."aku tersenyum saat melihat wajah mengantuknya.

"Yahhh...."mina mengerang manis ketika dia membuka matanya dan melihatku sedang menatap nya.

"Hentikan itu..."dia berkata sambil memutar kepalanya ke arah lain dan menarik selimut untuk menutupi kepalanya.

Aku tertawa dan mina semakin menutupi kepalanya sebelum mengintip wajahku dari bawah.

"Kenapa kau selalu menatapku seperti itu...?" aku mengangkat bahu dan tersenyum padanya.

Mina menyipitkan matanya padaku dan mengatakan....

"Mencurigakan...."aku terkekeh dan menggulingkan tubuhku diatas nya.

"Yakkk..."mina memutar matanya berpura-pura tidak senang melihatku.

Tetapi senyum diwajahnya, tangannya yang melingkar di leherku menunjukan hal yang sebaliknya.

"Kau sudah mandi? Rambutmu agak basah..."mina bertanya sambil mengacak-acak rambutku.

Aku mengangguk dan membenamkam kepala ku di ceruk lehernya sambil menutup mataku.

REGRET (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang