1. Kehilangan

26.8K 584 2
                                    

"Sah!!" Jawab semua orang yang berada diruangan rumah sakit. Begitupun dengan air mata seorang gadis yang tengah duduk disamping kedua orang tuanya yang berbaring diranjang rumah sakit.

Tak pernah terbayangkan dan tak pernah terpikirkan jika Clara harus menikah dengan seorang laki-laki yang dia kenal sebagai dosennya dikampus yang biasa dia panggil pak Erland.

"Kalian sudah sah menjadi suami istri." Kata penghulu itu pada Erland dan Clara.

Didalam hati gadis itu dia sangat membenci dosennya ini yang sekarang berubah setatus menjadi suami sah nya secara agama.

Pernikahan mereka memang belum didaftarkan sebab pernikahan yang sangat mendadak.

Pernikahan ini ada karena permintaan kedua orang tua Clara, orang tua Clara mengalami kecelakaan mobil yang mereka kendarai.

"Selamat ya nak, sekarang kamu sudah menjadi seorang suami." Kata Indah mama Erland.

Wanita paruh baya itu tersenyum kearah menantu nya yaitu Clara. "Selamat untuk kamu juga ya Clara." Sambung Indah sambil memeluk Clara.

Diusianya yang terbilang masih muda Erland sudah menjadi dosen dikampus tempat dia kuliah dulu.

Banyak mahasiswi nya yang menyukai dirinya, tapi dirinya tidak pernah melirik sedikitpun. Tujuannya disana adalah fokus untuk mengajar disana.

"Iya tan." Jawab Clara dengan gugup, Indah tersenyum sambil melepas pelukannya.

"Mama!" Ucap Indah dengan diiringi senyuman dibibirnya.

"Iya mah." Jawab Clara dengan suara pelan.

"Mama sama papa seneng kamu mau nurut sama kami." Kata Nita dengan tersenyum.

Meskipun semua badannya sakit tapi dia bahagia bisa melihat putrinya menikah.

"Iya mah." Jawab Clara. Ada rasa bahagia dihati kecil Clara bisa melihat kedua orang tuanya bahagia karena dirinya.

"Ndah, aku titip anak perempuan ku." Ucap Nita pada sahabat nya yang kini menjadi besannya.

"Iya Ta, kamu tenang aja. Kamu cepet sembuh ya." Jawab Indah tersenyum.

"Erland, jagain anak mama sama papa ya." Sambung Nita, Erland menatap Nita dan Ibrahim secara bergantian.

"Iya tan." Jawab Erland dengan tersenyum. Pada dasarnya Erland memang orang yang ramah, mudah bergaul dengan siapapun. Tapi terkadang juga sifatnya dingin dan cuek pada sekitarnya.

"Mama nak." Kata Indah menepuk pundak Erland. Erland mengangguk kecil sambil tersenyum.

"Lebih baik kalian pulang saja, biar mama yang jaga disini." Sambung Indah pada anak dan menantunya.

"Clara mau jaga mama sama papa disini mah." Jawab Clara, dia ingin menebus kesalahannya kepada kedua orang tuanya.

Ia merasa belum menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tuanya, selalu membantah orang tuanya. Tidak mengikuti apa yang orang tuanya inginkan.

"Kamu pulang aja Cla, mama gak apa-apa disini." Sahut Nita dengan tersenyum.

"Tapi mah-" Ucapan Clara terpotong karena ucapan sang mama.

"Yaudah mah, kalau gitu Clara pulang dulu." Clara hanya bisa menurut saja apa yang dikatakan sang mama.

.
.
.

"Pak anterin saya pulang!" Ucap Clara yang duduk disamping Erland yang sedang mengemudi.

"Iya." Jawab Erland menoleh sebentar kearah Clara yang menatap lurus kedepan.

ISTRIKU MAHASISWAKU (Selesai✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang