"Pak sepertinya hari ini saya tidak jadi pulang." Kata Clara yang berdiri didepan Erland yang sedang duduk.
"Seperti nya memang begitu." Jawab Erland sedikit mendongok keatas.
"Diluar hujannya sangat lebat." Sambung Erland, sejak semalam penuh hingga pagi tiba hujan terus turun mengguyur kota ini.
Jam terus bergulir dengan cepat, membuat rasa bosen kian dirasakan oleh Clara.
sedangkan Erland sejak tadi laki-laki itu sudah masuk ke dalam ruangan nya. Ntah apa yang dilakukan laki-laki itu didalam.
"Ya hallo mah ada apa?" Tanya Erland yang menerima telfon dari sang mama.
"Kalian dimana? Kenapa tidak ada dirumah?" Tanya Indah dengan sedikit keras.
Membuat Erland menjauhkan ponselnya dari telinganya, "Aku disurabaya mah." Jawab Erland cepat.
"Dimana Clara?" Tanya Indah kembali. Wanita itu memang sedang berada dirumah Erland dan Clara.
"Clara sama aku mah, mungkin dia lagi tidur siang." Jawab Erland yang hanya menebak.
"Clara ikut kamu ke Surabaya?" Pekik Indah yang kaget.
"Iya mah." Jawab Erland pelan. Disebrang sana Indah tengah tersenyum mendengar kan jawaban putranya.
"Lebih lama juga tak apa, sekalian bulan madu." Ucap Indah membuat Erland terdiam beberapa saat.
"Yaudah dulu ya mah, disini hujan jadi gak kedengeran." Kata Erland, jika dibiarkan lebih lama lagi mungkin topiknya akan kemana-mana.
Erland menghela nafas nya pelan, bagaimana jika keluarga nya tahu tentang hubungan yang sebenarnya diantara dirinya dan Clara.
Dibalik pintu ruangan Erland Clara mendengar semua pembicaraan suami dan mertuanya itu.
Rasa bosannya membuat dia datang untuk menemui Erland yang ada didalam ruangannya.
Pukul 1 siang hujan dikota Surabaya baru saja berhenti, membuat Erland langsung bergegas keluar dari apartemen untuk mencari bahan makanan untuk dirinya.
"Pak!" Panggil Clara dengan keras. Sudah tiga kali Clara memanggil Erland tapi laki-laki itu tidak kunjung datang.
Membuat Clara bingung dan memutuskan untuk pergi mencari suaminya didalam ruangan kerja Erland.
"Pak Erland kemana sih?" Gumam Clara yang mulai kesal karena tidak kunjung menemukan Erland.
Clara menoleh pada ponsel diatas ranjang yang berdering terus menerus. Membuat Clara penasaran dan mendekati ponsel tersebut.
"Hallo pak Erland!!" Kata wanita yang sedang menelfon.
Clara nampak berfikir sejenak, dia seperti pernah mendengar suara wanita ini.
Dan benar dugaan Clara bahwa yang menelfon adalah Bu Naila dosennya dikampus.
"Pak Erland kemana kok gak masuk kekampus?" Tanya Naila kembali.
Disebrang sana Naila dibuat bingung meskipun Erland cuek padanya, dia akan selalu menjawab pertanyaan nya.
Tapi kenapa sekarang tidak ada jawaban sama sekali. "Pak Erland denger saya gak sih?" Tanya Naila kembali.
"Bapak saya itu kangen lo sama bapak, udah satu Minggu lebih gak ketemu sama bapak." Sambung Naila kembali.
Clara semakin tidak percaya jika Naila dosennya begitu terang-terangan menyatakan itu pada Erland.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU MAHASISWAKU (Selesai✓)
RomansaBagaimana jadinya jika seorang dosen harus menikah dengan mahasiswa nya sendiri, itulah yang dialami oleh Erland yang harus menikahi Clara yang berstatus sebagai mahasiswa nya sendiri. Erland terpaksa menerima pernikahan dengan mahasiswa nya karena...