9. Pulang

5.7K 663 59
                                    

Assalamualaikum

Hallo guys, gimana kabarnya?, Semoga baik-baik terus ya.

Sebelum baca, harap vote dulu

Dan jangan lupa tandai typo ✔️

Happy reading ✨
.
.
.

Arzeyn buru-buru berlari untuk menyusul Alzena, namun ia sudah kehilangan jejak gadis itu.

Padahal ia hanya mengantar Melati kekelas saja, lalu langsung menyusul Alzena. Tapi tak ia sangka ia kehilangan jejak gadis itu.

"Lo dimana sih, Zen!" Ucap Arzeyn. "Gue harus nyari lo kemana?!"

"Apa hari ini gue gak pulang lagi?" Tanya Arzeyn kepada dirinya sendiri.

Arzeyn buru-buru berlari menuju motornya, berniat mencari Alzena dijalan. Namun belum sempat ia menaiki motornya, ponselnya sudah berdering lebih dulu.

Arzeyn merogoh ponselnya, lalu melihat siapa yang menelpon nya. Dan didetik berikutnya, Arzeyn menghela nafas panjang.

"Pasti Mama nyuruh gue buat pulang, nih!"

Arzeyn menggeser tombol hijau yang ada dilayar handphonenya.

"Halo ma!"

"Halo boy!" Ucap Sarah.

"Mama pasti mau nyuruh aku pulang kan," ucap Arzeyn.

"Ih, anak mama tau aja." Ucap Sarah.

"Aku sama Zena hari ini gak bisa pulang cepet Ma, soalnya ada tugas tambahan," alibi laki-laki itu.

"Yahh, padahal mama mau nyuruh kamu cepet-cepet pulang, karena Mommynya Zena sama Daddynya Zena ada dirumah. Mereka baru aja pulang." Ucap Sarah.

Mendengar itu, Arzeyn membulatkan matanya. "Mom-mommy Naya?" Tanya Arzeyn.

"Iya sayang. Makanya kamu usahain buat pulang cepet ya. Kasih tau juga sama Zena." Ucap Sarah.

"I-iya ma." Ucap Arzeyn gugup. Lalu panggilan berakhir.

Setelah panggilan berakhir, Arzeyn mengusap wajahnya gusar. "Zenaaaaa!" Teriak laki-laki itu yang nampaknya sudah lelah.

Arzeyn menaiki motornya, lalu buru-buru pergi dari area sekolah untuk mencari Alzena.

.
.
.

Alzena dan Nina baru sampai dirumah, setelah pulang sekolah.

"Assalamualaikum." Ucap Nina dan Alzena secara bersamaan.

"Walaikumsalam." Jawab seorang wanita paruh baya yang tengah berbaring santai dilantai sambil memakan cemilan.

"Nina!!!, Cepet masak sana!. Abis masak, urus cucian, baru beres-beres rumah. Sekalian suruh temen lo tuh bantuin, biar cepat selesai, kayak tadi malem." Titah wanita paruh baya itu.

Mendengar itu, Alzena menyeringitkan keningnya. "Tante, ini kita baru pulang loh. Biarin kita istirahat kek," ucap Alzena.

"Udah Zen, kamu istirahat aja. Biar aku yang kerjain." Ucap Nina.

ALZENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang