ABOUT JISOO (END)

TERGODA

Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.

---------------------------------------------

Author POV

Di apartement BLACKPINK.

Setelah berlibur di rumah orang tua Jisoo selama 3 hari, Jennie kembali melakukan kegiatannya dalam promosi lagu Solo.

Sementara Jisoo menambah waktu berlibur di rumah orang tuanya dari 3 hari menjadi 1 minggu.

Jisoo baru kembali ke dorm di hari minggu setelah acara Inkigayo.

Jisoo, Rosé dan Lisa datang ke Inkigayo untuk memberi dukungan kepada Jennie.

Kondisi dorm sangatlah sepi.

Hanya ada Jisoo, Dalgom dan Rosé disana.

Sedangkan Lisa pergi ke hotel orang tuanya yang saat itu sedang berlibur di Seoul.

Tok... Tok... Tok... (suara ketukan pintu kamar Rosé)

"Chongah, kau ingin makan apa?" Kata Jisoo dari luar pintu kamar Rosé.

Ceklek... (suara pintu terbuka)

"Apa kau ingin pesan makanan diluar Unnie?" Tanya Rosé.

Jisoo masuk ke kamar Rosé.

Rosé menutup pintu kamarnya lagi.

"Aku bosan makan ramyun. Aku ingin pesan ayam pedas." Jawab Jisoo sambil membaringkan tubuhnya diatas kasur Rosé.

"Kalau begitu aku pesan ayam pedas juga." Kata Rosé.

"Handphone ku di kamar, pesankan lewat handphone mu saja ya." Kata Jisoo.

Rosé mengangguk dan mulai membuka aplikasi pesan antar makanan.

"Kamarmu wangi sekali." Kata Jisoo.

"Iya, aku memasang pengharum ruangan Unnie." Kata Rosé.

"Kau pakai merk apa?" Tanya Jisoo.

"Apa ya... Aduh aku lupa." Kata Rosé.

"Aku juga mau taruh wewangian di kamarku, karena aku tidur bersama Dalgom." Kata Jisoo.

Rosé berdiri untuk melihat merk pengharum ruangannya.

"Sebentar aku lihat dul..."

Bug...

"Argh...." Rosé terjatuh di pelukan Jisoo karena tersandung kaki Jisoo.

Jisoo berbaring di kasur Rosé dengan posisi kaki keluar dari batas ranjang.

Tubuh Rosé kini ada diatas tubuh Jisoo.

Keduanya terkejut dan sejenak terdiam.

Dug... Dug... Dug... (suara detak jantung Rosé)

Mata Jisoo dan Rosé sama-sama terbelalak.

Karena mulai merasa tidak nyaman, Jisoo langsung menyingkirkan tubuh Rosé.

"Ma... Maaf tadi aku tidak melihat kakimu Unnie." Kata Rosé gugup.

Jisoo mulai salah tingkah.

Ia langsung berdiri dari posisi tidurnya.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jisoo sambil memegang kaki Rosé.