ABOUT JISOO (END)

TARIK-TARIKAN

Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.

---------------------------------------------

Author POV

11 Februari 2020.

Dirumah orang tua Jisoo.

Jisoo menggenggam tangan Rosé dengan sangat erat.

Rosé melihat ekspresi wajah bingung dari kedua orang tua Jisoo.
Ia pun langsung melepaskan genggaman tangan Jisoo.

"Hahahaha... Mereka berdua memang selalu bercanda seperti itu." Kata Rosé mencoba mencairkan suasana.

Jennie dan Jisoo menoleh ke arah Rosé.

"Aigoo... Kalian bercandanya seperti orang yang sedang bermusuhan saja." Kata Ibu Jisoo.

"Chongah..." Kata Jisoo.

Rosé tersenyum dan berjalan mendekati orang tua Jisoo.

Jennie dan Jisoo melihat pergerakan Rosé.

"Ibu masak apa saja hari ini?" Tanya Rosé.

"Banyak, kau pasti suka." Kata Ibu Jisoo.

"Maaf kalau aku merepotkan Ibu." Kata Rosé.

"Tidak kok, Ibu siapkan dulu ya makanannya." Kata Ibu Jisoo.

"Oh, biar aku bantu Bu." Kata Rosé.

"Boleh, ayo ikut Ibu." Kata Ibu Jisoo.

Rosé menganggukkan kepalanya.

Ibu Jisoo dan Rosé berjalan ke arah dapur.

"Aku juga mau bantu Bu." Kata Jennie seraya berjalan ke arah dapur juga.

Namun, Jisoo memegang tangan Jennie sehingga langkah Jennie terhenti.

Jennie pun menoleh ke arah Jisoo.

"Aku ingin bicara denganmu." Kata Jisoo sambil menarik tangan Jennie dengan kasar.

Jennie tidak bisa melepaskan tangannya dari tarikan Jisoo.

Pandangan Rosé tertuju pada Jennie dan Jisoo.

Jisoo berjalan sambil menarik Jennie menuju kamar tidur Jisoo.

Sesampainya di kamar, Jisoo melempar Jennie ke atas kasur.

"Argh..." Rintih Jennie sambil memegangi pergelangan tangannya yang terasa sakit karena Jisoo terlalu kencang menggenggamnya.

"Mau apa kau datang kesini?!" Tanya Jisoo kesal.

"Mau apa? Ya jelas mau menemuimu lah!!!" Kata Jennie.

Jisoo mendekat ke arah Jennie dengan ekspresi wajah marah.

"Siapa yang memberitahumu soal aku yang akan datang kesini?" Tanya Jisoo.

Jennie tersenyum.