Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.
---------------------------------------------
Author POV
8 Februari 2020.
Dirumah Sajangnim.
Sajangnim, Ibu Jennie dan GD tersenyum mendengar ucapan Jennie.
Jisoo menjauhkan dirinya dari Jennie.
"Hanya sampai sinikah kekuatan cintamu padaku?" Tanya Jisoo.
Jennie tidak bisa menjawab pertanyaan Jisoo.
Jisoo pun melangkah pergi keluar dari rumah Sajangnim dengan perasaan yang sangat hancur.
Setelah Jisoo keluar, Sajangnim tertawa.
"Nah ini baru Jennie yang aku kenal." Kata Sajangnim.
"Akhirnya kau mengambil keputusan yang tepat nak." Kata Ibu Jennie senang.
Jennie menatap tajam ke arah GD yang saat itu sedang tersenyum lebar.
"Tersenyumlah sepuas yang kalian mau... Mulai hari ini, aku sangat membenci kalian." Kata Jennie.
GD mendekati Jennie.
"Jennie-ya... Kita bisa melanjutkan hubungan kita yang dulu dengan tenang sekarang. Kita tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi dari si Jisoo itu." Kata GD sambil memegang kedua bahu Jennie.
Jennie langsung menyingkirkan tangan GD.
"Aku sangat jijik melihat wajahmu." Kata Jennie seraya berlalu pergi meninggalkan rumah Sajangnim.
Takut Jennie berubah pikiran, Ibu Jennie pun mengikuti Jennie.
"Jennie-ya... Tunggu Ibu..." Kata Ibu Jennie.
Jennie berusaha untuk mengejar Jisoo.
Tapi diluar Jisoo sudah tidak terlihat.Jennie pun mendekat ke arah manager Oppa.
"Oppa, kenapa kau masih disini? Jisoo mana?" Tanya Jennie.
"Dia jalan kaki ke arah sana... Tadi dia bilang mau naik taksi saja dan menyuruhku untuk menunggumu disini." Kata manager Oppa.
"Aish... Harusnya kau jangan biarkan dia pergi jalan kaki Oppa!!!" Kata Jennie kesal.
"Apa telah terjadi sesuatu?" Tanya manager Oppa.
"Ayo kita cari dia." Kata Jennie seraya masuk ke dalam mobil.
Saat Jennie ingin menutup pintu mobil, Ibu Jennie tiba-tiba ikut masuk ke dalam mobil Jennie.
"Tolong antarkan kami pulang ke rumahku saja ya." Kata Ibu Jennie kepada manager Oppa.
"Baik Bu." Kata manager Oppa.
"Aish..." Kata Jennie sambil menatap sinis ke arah Ibunya.
*
*
*Ting... (suara dering pesan masuk di ponsel Rosé)
Rosé yang saat itu sedang bermain gitar, langsung melihat ke arah ponselnya yang diletakkan diatas meja.
Tertera nama Jennie YG diponselnya.
Rosé pun segera membaca pesan dari Jennie.
"Tolong bantu aku cari Jisoo. Dia sedang jalan kaki disekitar rumah Sajangnim. Aku tidak bisa mencarinya. Kami sedang ada masalah. Aku khawatir terjadi sesuatu padanya." Isi pesan dari Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT JISOO (END)
FanfictionI HAVE A LOVER ~ Mencoba mengenal Jisoo dari sudut pandang yang berbeda.