ABOUT JISOO (END)

TAKUT SALAH

Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.

---------------------------------------------

Author POV

26 Mei 2021.

Hari demi hari telah terlewati begitu cepat.

Seperti kata pepatah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Maka pepatah itu sangat cocok ditujukan untuk apa yang sudah Jennie lakukan agar Jisoo bisa memaafkannya.

Setiap hari Jennie dengan penuh kesabaran mengurus semua yang dibutuhkan Jisoo.
Mulai dari makanan, pakaian, vitamin dan barang-barang rutin yang harus Jisoo bawa ke lokasi shooting.

Melihat antusias Jennie dalam mengurusnya, hati Jisoo perlahan mulai luluh.

Dari yang mulanya enggan bertemu Jennie, kini Jisoo sudah kembali tidur di apartementnya bersama Jennie.

Meski belum sepenuhnya keadaan membaik, Jennie sudah merasa sangat senang karena ia bisa melihat Jisoo lagi setiap harinya.

Hari ini adalah hari dimana Jennie dan Jisoo memperingati wedding anniversary mereka yang ke 2 tahun.

Jennie pun berencana akan mengajak Jisoo berjalan-jalan keluar.

"Sayang... " Kata Jennie mencoba membangunkan Jisoo yang saat itu masih tidur.

Jisoo masih belum merespon.

"Sayaaaaaaaaaang...." Kata Jennie lagi.

"Hmphhhh." Kata Jisoo dengan mata yang masih tertutup.

"Aku hari ini tidak masak." Kata Jennie.

"Ya sudah tidak apa-apa." Kata Jisoo.

"Iihhss bangun... Hari ini adalah hari wedding anniversary kita yang ke 2 tahun, ayo kita pergi keluar untuk merayakannya." Kata Jennie.

Jisoo tidak merespon karena dia masih sangat mengantuk.

"Sayaaaaaang." Kata Jennie sambil menarik tubuh Jisoo.

"Aish... Aku mau tidur dulu sebentar. Ini kan masih sangat pagi, memangnya mau jalan kemana sih?" Kata Jisoo kesal.

"Keliling kota, berbelanja, lalu makan siang di restoran." Kata Jennie.

Karena Jennie terlalu excited, perlahan Jisoo mulai membuka matanya dan melihat ke arah Jennie.

Jennie tersenyum lebar kepadanya.

"Kenapa kau masih tidur di sofa sih... Kan bisa tidur di kasur bersamaku." Kata Jennie.

"Aku tidak mau tidur sama pacar orang." Kata Jisoo.

"Aku bukan pacar orang... Itu semua palsu dan akan segera berakhir. Pokoknya sampai kapanpun aku ini milikmu, bukan milik orang." Kata Jennie.

Jisoo bangun dari tidurnya dan mengambil posisi duduk.

Jennie langsung memberinya segelas air.

Jisoo menerima air itu.

"Kau kan sudah menyelesaikan shooting drama Snowdrop, jadi kita akan merayakan itu juga di hari ini." Kata Jennie dengan ekspresi wajah bahagia.

Jisoo menatap Jennie.

"Aku tahu pasti sulit bagimu untuk bisa sampai ke titik ini, tapi aku yakin Snowdrop akan menjadi drama yang tidak akan pernah bisa dilupakan orang-orang, drama itu akan melegenda karena kau sudah bekerja sangat keras dalam proses pembuatannya." Kata Jennie lagi.