Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.
---------------------------------------------
Author POV
Di apartement BLACKPINK.
Setelah Jisoo selesai mandi, ia langsung menemui Jennie yang saat itu sedang ada di ruang tv bersama Lisa dan Rosé.
"Sayang aku sudah selesai." Kata Jisoo pada Jennie.
Jennie, Lisa dan Rosé melihat ke arah Jisoo.
Kemudian Jennie berdiri dan mendekat ke arah Jisoo.
"Ayo bicara di kamar saja." Kata Jennie sambil menarik tangan Jisoo.
Mereka berdua berjalan menuju kamar Jisoo.
Rosé menatap Jennie dan Jisoo dengan tatapan penuh kecemburuan.
"Kira-kira mereka mau bicara apa ya? Sampai harus dibicarakan di kamar." Kata Lisa kepada Rosé.
Rosé beralih menatap Lisa.
"Tidak perlu ikut campur, itu urusan mereka." Kata Rosé.
Lisa tersenyum.
"Chongah, kita belum pernah berciuman sejak awal pacaran, apa kau tidak mau melakukannya denganku?" Tanya Lisa.
"Apa karena mengincar itu kau memacariku?" Tanya Rosé.
"Hah? Ya bukan begitu maksudku... Ciuman itu kan hal yang wajar dilakukan oleh sepasang kekasih." Kata Lisa.
"Aku belum siap melakukan itu." Kata Rosé.
Lisa masih terus tersenyum.
"Iya tidak apa-apa, aku tahu akan sangat sulit bagimu untuk melakukannya. Nanti saja kalau kau sudah siap. Aku tidak akan permasalahkan soal ini kok." Kata Lisa.
Sementara di kamar Jisoo.
"Kau mau bicara apa padaku?" Tanya Jisoo.
"Sikapmu mencurigakan sejak aku datang tadi. Kau seperti tidak bahagia melihat aku datang." Kata Jennie.
Jisoo terdiam.
Ia bingung harus berkata apa pada Jennie."Apa Ayahku benar-benar sudah merestui hubungan kita? Atau kau hanya mencoba untuk menghiburku kemarin?" Tanya Jennie.
"Apa? Ayah? Ehm... Ya, dia sudah merestui kita sayang." Kata Jisoo.
Jennie mengerutkan alisnya.
"Ternyata dia curiga karena itu, aku kira karena hal lain. Syukurlah..." Batin Jisoo.
"Kau tidak bohong kan?" Tanya Jennie.
"Tidak sayangku, Ayahmu benar-benar sudah merestui kita. Sekarang kita tinggal cari cara untuk merebut hati Ibumu." Kata Jisoo sambil merangkul Jennie.
"Terus kenapa kau terlihat seperti orang aneh dari tadi?" Tanya Jennie.
"Itu karena aku masih shock mengetahui Lisa dan Chaeng berpacaran, aku jadi teringat kenangan kita dulu. Dan mulai khawatir dengan mereka." Kata Jisoo.
"Oooohhh... Jadi karena itu kau bersikap aneh." Kata Jennie.
Jisoo tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Apa hari ini kau tidak ada jadwal?" Tanya Jisoo.
"Aku ada jadwal pemotretan." Tanya Jennie.
"Mau aku temani? Aku hari ini tidak ada jadwal kemana-mana." Jawab Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT JISOO (END)
FanfictionI HAVE A LOVER ~ Mencoba mengenal Jisoo dari sudut pandang yang berbeda.