MENGALAH

633 131 19
                                    

Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.

---------------------------------------------

Author POV

1 Agustus 2019.

Di rumah orang tua Jennie.

"Maaf Bu, kalau Jennie menginap disini maka aku juga akan menginap disini." Kata Jisoo.

Ibu Jennie mengerutkan alisnya.

Jennie melihat ke arah Ibunya.

"Aku tidak bisa tidur kalau tidak di temani Jennie." Kata Jisoo lagi.

"Aish... Yak, sebelum kau mengenal Jennie dan sebelum kalian menikah, kau bisa-bisa saja kok tidur tanpa Jennie!! Sekarang kenapa alasanmu seperti itu?!" Tanya Ibu Jennie yang mulai kesal.

"Maaf Bu, tapi setelah kami menikah segala kegiatan yang aku lakukan sudah sangat bergantung pada Jennie." Kata Jisoo.

"Yeobo, biarkan Jisoo menginap disini juga... Mereka kan sudah menikah." Kata Ayah Jennie.

Ibu Jennie menoleh ke arah Ayah Jennie.

"Tidak Yeobo, aku ingin tidur berdua dengan Jennie." Kata Ibu Jennie.

Tidak ingin suasana menjadi ribut, Jennie akhirnya buka suara.

"Sayang..." Jennie memanggil Jisoo.

Jisoo menoleh ke arah Jennie.

"Izinkan aku menginap disini menemani Ibu, sekarang kan aku sudah jarang pulang kesini... Ibu pasti sangat merindukan aku." Kata Jennie sambil memegang tangan Jisoo.

"Terus aku bagaimana?" Tanya Jisoo dengan wajah memelas.

"Untuk sementara tidur sendiri dulu ya..." Kata Jennie.

"Dari dulu Ibu tidak suka dengan hubungan kalian itu ya karena sifat dia yang egois ini." Kata Ibu Jennie.

Jisoo melihat ke arah Ibu Jennie.

"Ibu, jangan bicara seperti itu dong... Tolong hargai perasaan Jisoo." Kata Jennie kepada Ibunya.

"Terserah Jennie saja Bu." Kata Jisoo dengan nada suara lemas.

"Kalau tahu jawabannya seperti itu, aku tidak akan susah payah mengemis perizinanmu." Kata Ibu Jennie ketus.

"Yeobo... Sudahlah... Jangan seperti pemeran antagonis begitu ah." Kata Ayah Jennie.

Jisoo melanjutkan makannya dengan wajah datar.

Jennie melihat ke arah Jisoo.
Ia tahu saat itu Jisoo kecewa dengan ucapannya.

Selesai makan malam, Jisoo pamit pulang kepada kedua orang tua Jennie.

Jennie mengantar Jisoo sampai keluar rumah dan menemani Jisoo sampai taksi yang Jisoo pesan datang.

Jisoo tidak bisa mengendarai mobil, makanya ia lebih memilih naik taksi.

Saat sedang menunggu taksi Jisoo tidak banyak bicara.

"Sayang..." Jennie memanggil Jisoo.

"Hmm..." Kata Jisoo.

"Jangan marah." Kata Jennie.

"Tidak marah." Kata Jisoo.

"Sini lihat aku." Kata Jennie.

Jisoo pun melihat ke arah Jennie.

ABOUT JISOO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang