[ HAPPY READING ]
•
•
_____________________"Dari data yang gue dapet. Gistaanata Willson, dulu bernama asli Gistaanata Kanveza. Saat berusia 10 tahun, dia diadopsi oleh keluarga kaya. Antonio Willson, pengusaha batu bara yang dulu dikabarkan tak bisa mempunyai anak. Antonio dan istrinya, mengadopsi Gistaanata dan mengubah namanya, menjadi Gistaanata Willson. Lo inget gak, peristiwa dimana kapal ferry yang berada di Italia tenggelam?" Natan bertanya kepada Alaska.
"Emm.. tahun 1989?" Jawab Alaska singkat.
"Iya. Seluruh penumpang kapal itu adalah keluarga besar Willson, mereka semua tewas hanya Antonio yang selamat. Otomatis dialah penerus satu satunya".
"Gue gak bisa bayangin seberapa kaya dia?!" Sahut Diki. Saat ini mereka sedang berkumpul diruang yang terdapat di mansion milik Alaska. Membahas tentang asal usul seorang Gistaanata, dan kedua anaknya.
"Pada tahun 2004, Antonio dan istrinya mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya tertabrak mobil truk, yang mengakibatkan mereka berdua tewas. Setelah itu, seluruh kekayaannya diwariskan kepada Gistaanata. Saat Gistaanata menginjak umur 16 tahun, Ia mulai mengenal pergaulan bebas bahkan Ia sering ke club. Hingga umurnya 17 tahun Gistaanata hamil, pada saat itu Ia bertemu dengan Raisya. Menjalin pertemanan kurang lebih selama 1 minggu", Penjelasan panjang dari Natan membuat mereka diam mencerna semua yang mereka dengar.
"Gevariel, anak yang Ia kandung tanpa ayah. Setelah Gevariel lahir, Gistaanata menikah dengan duda kaya dari keluarga Dawson. Dua tahun kemudian, Gistaanata kembali hamil dan melahirkan Glester. Tanggal 2 Januari, mereka berdua dibunuh oleh orang terdekat mereka. Hingga mengakibatkan Glester dan Gevariel menjadi anak yatim piatu".
"Tunggu-tunggu! Siapa yang ngebunuh mereka?" Tanya Satria.
"Salah satu asisten rumah tangga dan salah satu sopir. Maka dari itu Glester dan Gevariel diusir dari rumah mereka. Tapi tenang aja Uncle Aldi udah urus semua masalah ini. Pelaku sudah di masukkan dijeruji besi. Dan, pengacara sedang mengurus surat warisan untuk Glester dan Gevariel". Penjelasan terakhir Natan membuat mereka menghela napas lega.
Alaska sangat bersyukur sekali memiliki sahabat seperti Natan, yang dapat diandalkan. Jujur saja Ia takut jika pembunuh dari Gistaanata, akan mengincar kedua anaknya. Ia harus menjaga keamanan kedua anaknya dengan ketat.
"Al? Si Glester kek nya belum tidur nih. Mending lo temenin deh," kata Diki saat melihat story WhatsApp milik Raisya.
Raisya mulutoa
Ga mau tdr maunya main
empus😿Alaska yang melihat postingan itu pun segera beranjak dari duduknya, Berjalan kearah pintu dengan berucap. "Kalo mau nginep, tidur dikamar lantai dua sebelah kanan pintu warna hitam!" Setelah mengucapkan itu Ia pun segera melangkah pergi.
• • • • • • • • • •
Hari ini, tepat hari Jum'at mereka semua siswa dan siswi SMA Tusa telah menyelesaikan ujian kenaikan kelas. Mereka semua bernapas lega, ujian yang begitu berat akhirnya terselesaikan.
Sama seperti Raisya, siang ini Ia sedang bersantai ria di mansion. Duduk di sofa panjang dengan buku novel ditangannya, dan di pangkuannya terdapat toples dengan isi coklat kacang kesukaannya. Sedangkan Alaska, Ia sedang melaksanakan sholat jum'at berjamaah di masjid bersama anak laki-laki mereka-Gevariel.
"BUNDAAAA??!!!" teriakan yang membuat Raisya menutup kedua telinganya. Menghadap kebelakang yang ternyata ada putri kecilnya, dengan botol dot dengan gambar minion.
"Kenapa, sayang?" Glester segera menghampiri Raisya, dan bersiap untuk berucap.
"Bunda dak boleh banyak banyak matan cotlat! Kata Ayah, talo seling matan cotlat ental gendut lohh, Bun. Oh iyaa.. Temalen Ayah janji ama Estel, talo Ayah ama Bunda dah selesai ulanan. Anti kita mau pindah di apaltemen. Pototnya Bunda halus mau! Talo enda Estel malah!!" ucap Glester, semakin lama semakin tidak jelas kosakata yang digunakannya banyak huruf huruf hilang. Untung saja Raisya mengerti apa yang di ucapkan oleh anak nya ini.
"Ester ngatain Bunda gendut?!" tanya Raisya dengan memasang wajah pura-pura marah. Glester yang melihat itu pun panik, Ia tak mau Bunda cantiknya ini marah. Dengan langkah pelan, Glester segera memeluk Raisya yang tengah berbaring.
"Hikss.. Bun-bunda janann.. Malah!! Hikss.. Estel mita maaf!" Ester terisak di pelukan Raisya. Seketika berbuat Raisya bingung. Tepat saat itu Alaska dan Geva pulang dari masjid, dan langsung disuguhi pemandangan dimana kedua kaum hawa sedang berpelukan.
"Ester kenapa, Bun?" tanya Geva, menghampiri dan duduk disamping kaki Raisya.
"Huwaa.. Abang.. Bunda tadi malah ama Estel. Estel tadi ngatain Bunda gendut, tapi yang bilang gitu Ayah!" Ester mengadu pada Geva. Namun hanya direspon dengan terangkat nya salah satu alis milik Geva.
"Ayah?" tanya Alaska. Sungguh, Ia bingung. Bagaimana bisa dirinya terbawa bawa juga.
"Temalen Ayah bilang, talo suta matan cotlat ental gendut".
Alaska melotot, "hey.. Tapi itu gak berlaku sama Bunda. Lihat Bunda! Gendut gak?"
"Ya.. Endak lahh kan Bunda cantik," ujar Ester dengan memainkan jari lentik milik Raisya.
"Gak nyambung!" sahut Alaska dan Geva dengan bersamaan.
• • • • • • • • • •
Pagi ini Alaska mendapat kabar bahwa ada narapidana yang kabur dari penjara, yang tak lain ialah mantan sopir keluarga Dawson. Siapa lagi kalau bukan pelaku pembunuhan dari Gistaanata dan suaminya. Hal itu membuat Alaska harus semakin waspada.
Hanya Alaska dan inti COLD-BLOODED yang tau. Bahkan Alaska pun menutupi ini semua dari Raisya, Ia takut jika memberi tahu kan ini akan membuat Raisya kepikiran terus.
"Kenapa masalah datang secara bersamaan?!! Pertama, penyusup yang bisa bobol markas. Kedua, kaburnya narapidana yang ngincer anak gue. Semoga aja kedua masalah ini gak saling berhubungan".
[ BERSAMBUNG ]
HAII SOBAT ᕦ😗ᕤ
GIMANA KABARNYA? UDAH PADA DIVAKSIN BELUM??
MAAF YA KALO TYPO BERGENTAYANGAN ʚ🤗ɞ
UDAH LAH.. NDA BINGUNG MAU TYPING APA ᥬ😪᭄
SEE YOU SOBAT 🤗❤
Pertanda
•Buna si merah🔴
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASSYA [On Going]
Fiksi RemajaBagaimana jika Raja, dan Ratu Jalanan, di satukan dalam ikatan perjodohan? "MULAI DETIK INI DAN SETERUSNYA RAISYA ALLISYA FREDERIKA JADI MILIK GUE, HANYA MILIK GUE. GAK ADA YANG BOLEH NYENTUH DIA WALAUPUN HANYA SEUJUNG KUKU, KALO ENGGK LO TAU SENDI...