Prolog

14.6K 542 22
                                    

Seorang gadis duduk di balkon kamarnya. Mata cantiknya menatap bangunan-bangunan bertingkat menjulang tinggi, dan ramainya ibukota Moskow saat senja datang. Tak sadar satu bulir air turun dari pupil matanya, dan perlahan semakin banyak. Pipi mulusnya basah dengan nafas yang tak teratur.

Dia menangis.

Menghapus dengan kasar air matanya. Berdiri, menghela nafas berat. Melangkahkan kaki mungil nya menuju pintu kamar, membuka dengan mata terpejam.

"Semoga ini yang terbaik" Gumamnya.

Dengan tersenyum manis, ia menuruni tangga. Melihat di bawah sana keluarga besar Frederick sudah berkumpul. Jujur saja dia belum siap untuk meninggalkan keluarga ini. Tapi ia juga tak ingin mengecewakan kedua orangtuanya.

" Sayang.. " Kata wanita paruh baya, sambil melangkah menuju ke arah cucu perempuan nya itu.

Memeluknya dengan erat. "Jaga dirimu baik baik, sayang. Oma akan datang saat pernikahanmu."

Deg

'Pernikahan?' batinnya. Ah iya dirinya lupa bahwa tujuannya untuk pergi ke Indonesia adalah melanjutkan sekolahnya dan menikah. Hahaha lucu sekali di umur 17 tahun, Ia sudah menikah. Pernikahan itu hasil dari perjodohan kedua keluarga. Dan, apalagi dirinya adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga besar Frederick.

Mungkin, menurut gadis diluaran sana. Menjadi anak perempuan satu-satunya itu sangat lah enak. Tapi, menurutnya itu sangat menyiksa. Bayangkan saja, Ia tak boleh berdekatan dengan pria selain Abang sepupunya, bahkan dia tak memiliki teman.

Ingin sekali dirinya memiliki teman. Saling bercerita, bercanda, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan. Membayangkan nya saja Ia sudah bahagia apalagi itu sampai terjadi.

Balapan. Salah satu kegiatan yang sangat disukainya, walaupun tak terlalu handal dalam balapan. Tapi dirinya mampu mengalahkan ketiga Abang sepupunya itu.

"Sayang? Mengapa kau melamun? 1 jam lagi pesawat yang menuju ke Indonesia akan take off." Perkataan seseorang membuat lamunan itu buyar. Wanita cantik berusia kurang lebih 35 tahun, yang tak lain adalah Mamanya.

"Iya Ma." Sahutnya. Setelah itu Ia berpamitan kepada seluruh anggota keluarga.

|°|°|°|°|°|

Dia telah berada di Bandara Domodedovo. Lebih tepatnya Ia sudah berada di dalam pesawat tersebut. Duduk sendiri, karena memang ia pergi ke Indonesia sendirian. Mama dan Papa nya masih ada urusan di Moskow. Orangtuanya itu sangat sibuk. Mungkin lusa mereka berdua pergi ke Indonesia, untuk menemui anak gadis nya ini.

"Kenapa perasaan ku tidak enak ya? "

"Ada apa ini? "

Entah sudah berapa kali Ia mengucapkan kata-kata itu. Perasaannya mendadak gelisah, pikirannya kacau. Apa sesuatu akan terjadi?

" Tuhan tolong Syasya.. " Tepat saat tiga kata itu keluar dari mulut kecilnya. Pesawat yang ditumpanginya take off.

|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|

HAII NDA BALIK LAGI NIH SOBAT....

DENGAN JUDUL YANG SAMA NAMUN ALUR CERITA YANG BERBEDA PASTINYA;)

KALIAN JANGAN BINGUNG YA SAMA PROLOGNYA..
KARENA INI BELUM APA - APA, SOBAT

KALO KALIAN UDAH BACA ENDINGNYA PASTI NGERTI KOK.

HAHAHAHAHA

PADAHAL CERITANYA BELUM ENDING YA.. 😭

IKUTI AJA ALURNYA! ;)

KALIAN JUGA BISA FOLLOW INSTAGRAM WATTPADNDA__
KARENA NANTI ADA BEBERAPA PART YANG AKAN DI PUBLISH MELALUI INSTAGRAM.

JANGAN LUPA FOLLOW IG NDA YA, SOBAT

@ndxrsy_

JANGAN LUPA MINTA DIFOLLBACK YA..
BIAR KITA BISA AKRAB 🤗

DAN, FOLLOW DULU Nindanda625
SEBELUM BACA 💗

OKEY ITU AJA YANG MAU NDA SAMPAI IN

Salam dari cucu Albert Einstein, Kekasih Mas Terang dan Manurios, Istri pertama Jungkook dan Jaemin, lalu jangan lupa Haruto, Mashiho, Junkyu, Doyoung para tunangan Nda dan yang terakhir Mas Kris Wu💗
-Jangan ada yang sirik sama Nda 😉

BABAY SOBAT 😘🤗😉

ALASSYA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang