HAPPY READING
________________________________________" 🅃🄰🄺 🄰🄳🄰 🄲🄸🄽🅃🄰 🅈🄰🄽🄶 🄻🄴🄱🄸🄷 🅃🅄🄻🅄🅂 🅂🄴🄻🄰🄸🄽 🄲🄸🄽🅃🄰 🄿🄰🄳🄰 🄼🄰🄺🄰🄽🄰🄽."
________________________________________Raisya Allisya Frederika
•
•"Pak gimana ini? Syasya mau sekolah, udah jam tujuh". Ucap melas, gadis manis berambut panjang, bernama Raisya.
"Aduh Non mobilnya mogok. Gimana kalau Non pesen taksi aja?" Kata Pak Suki, yang tak lain adalah supir pribadi rumahnya.
"Yaudah deh Pak". Ia pun pasrah, dari pada terlambat.
"Eh, eh? Itu ada taksi". Pak Suki menghentikan sebuah taksi berwarna biru. Setelah mengucapkan terimakasih, Raisya menaiki mobil taksi tersebut. Dan, meninggalkan Pak Suki yang sedang menelfon seorang montir.
Mobil taksi itu melesat dengan kecepatan sedang, karena jalanan pagi ini cukup ramai. Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan, dan itu membuat hati gadis yang terduduk di kursi penumpang cemas.
Tak berapa lama mobil taksi itu berhenti di depan gerbang yang lumayan tinggi, dan tertulis diatasnya ' SMA Satu Bangsa'. Raisya langsung keluar setelah membayar.
Deg
GERBANGNYA..
TUTUP!!
"Aduhh gimana ini? Masa gue harus manjat pager sih. Mana tinggi banget lagi". Gumam Raisya, dengan perasaan cemas. Tepat setelah gumaman Raisya itu, pintu gerbang terbuka secara perlahan. Lama kelamaan munculah pria bertubuh gendut, siapa lagi kalau bukan Pak Ndut.
"Kamu? Buruan masuk!" Kata Pak Hasan, saat menyadari keberadaan Raisya. Tanpa membuang waktu lama, Ia melangkah menuju ke arah Pak Hasan berada.
"Kamu anak baru?" Tanya Pak Hasan kepada Raisya, sembari berjalan menuju lapangan.
"I-iya, Pak". Ucap Raisya, sedikit gugup.
"Kamu ini?! Baru pertama masuk sudah terlambat saja". Omel Pak Hasan. Sedangkan Raisya hanya menunduk, sambil mengikuti langkah Pak Hasan, yang berada di pojok kanannya.
"Sekarang, kamu berdiri di tengah lapangan dengan hormat kepada tiang bendera! Hingga jam istirahat pertama. Setelah itu kamu ke ruang kepala sekolah, untuk mengetahui dimana kelasmu. Kau mengerti?!" Jelas Pak Hasan, saat sudah sampai dilapangan.
"Iya, Pak. Terimakasih". Setelah mengucapkan itu Raisya segera berlari ke tengah lapangan. Namun, ada cowok yang sedang menghadap, dan memberi hormat kepada tiang bendera. Tapi siapa cowok itu?
• • • • • • • • • • • •
Raisya Allisya Frederika, Anak perempuan satu satunya di keluarga Frederick, memiliki 5 kakak sepupu laki-laki. Faro Frederick dan Anila Ashinta Qirana adalah orangtua Raisya. Syasya, atau Allis adalah nama panggilan Raisya dari keluarga, sebut saja panggilan kecil. Raisya memiliki sifat sangat cerewet, sedikit cengeng, dan yang paling penting, Raisya tidak bisa jauh dari yang namanya makanan. Entah itu makanan ringan atau makanan berat, Raisya tak pernah ketinggalan. Dirumahnya Ia menyetok banyak sekali makanan ringan. Raisya memiliki hobi yang sangat berbeda dari pada gadis remaja biasanya. Diusianya yang saat itu menginjak 15 tahun, Raisya sangat suka berkendara sepeda motor. Hingga saat ini Ia sudah ahli berkendara, bahkan sudah berani menuju lintasan area balap. Di umurnya saat ini 17 tahun, Raisya semakin bertambah handal dalam mengendarai kuda besi beroda itu. Raisya termasuk anak pintar dalam beberapa pelajaran. Banyak yang menyukai nya, tapi Ia dilarang keras oleh para kakak sepupunya. Jadi, dari lahir hingga sekarang masih jomblo. Seluruh keluarga Frederick sangat posesif terhadap nya, bahkan sampai Ia dijodohkan oleh mereka.
Ada yang mau jadi Raisya??
• • • • • • • •
Cast
Raisya Allisya Frederika
Nda kasih dua foto ya, tapi orangnya sama kok:)
GIMANA CANTIK GA?
YANG JELAS MASIH CANTIKAN, NDA YA <3
SETELAH INI KITA AKAN MENUJU KE PART PERTAMA!!!
MINGGU DEPAN NDA UPDATE YAA ;)
SEE YOU SOBAT^^
Pertanda
•Buna si merah 🔴
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASSYA [On Going]
Ficção AdolescenteBagaimana jika Raja, dan Ratu Jalanan, di satukan dalam ikatan perjodohan? "MULAI DETIK INI DAN SETERUSNYA RAISYA ALLISYA FREDERIKA JADI MILIK GUE, HANYA MILIK GUE. GAK ADA YANG BOLEH NYENTUH DIA WALAUPUN HANYA SEUJUNG KUKU, KALO ENGGK LO TAU SENDI...