[ HAPPY READING ]
•
•
_____________________________Terik matahari yang menerangi, dan sangat menyilaukan. Sedari tadi yang menjadi objek kata kata umpatan dari mulut manis, seorang siswi yang sedang menjalankan hukumannya. Namun, Ia tak sendirian. Karena ada siswa tampan disampingnya, apalagi dengan adanya sinar matahari yang membuat wajah cowok itu semakin tampan.
Tapi sayangnya, cowok disampingnya ini seperti mayat hidup. Tak bergerak, tak berekspresi, tak bersuara, tapi hanya bernafas.
Raisya tak memusingkan keberadaan cowok itu, yang ada dipikirannya hanya ada kapan hukuman ini selesai! Karena perutnya sudah minta diisi, padahal tadi pagi Ia sudah makan cukup banyak agar tak mudah lapar. Tapi, kenapa tetap saja.
"Laper. Mau makan! " Ucap Raisya, sedikit keras.
"Oy, Bang? Betewe ini kapan hukumannya selesai?" Kata Raisya sambil menghadap ke arah cowok itu.
"Gue bukan Abang, lo". Ucap cowok itu, tanpa menoleh ke arah Raisya. Tapi, dapat membuat Raisya terpaku dengan suara berat, dan serak nya itu. 'Huwaa suaranya bagus banget', batin Raisya.
" Iyaa, okey. Nama lo siapa? " Raisya mengubah posisinya menjadi didepan cowok itu, dan langsung melihat kearah dada yang terbalut seragam putih yang melekat di tubuh atletis cowok dihadapannya.
"Lo gak ada niatan buat ngelecehin, gue kan?" Kata cowok itu, bergidik ngeri.
Plak
"Enak aja, gini - gini gue cewek baik baik ya. Mana mungkin cewek secantik gue mau ngelecehin seorang cowok. Ngelawak, lo? Lagian gue tuh mau liat name tag, lo". Oceh Raisya tak terima emangnya dia cewek apaan, pikirnya.
"Yakali aja kan". Ucap cowok itu, malas.
" Ya engak lah. Nama lo Alaska Anantram R, terus nama R nya apa? " Kata Raisya kepo.
Alaska memutar bola matanya, malas. "Rajendra". Jawabnya singkat. Jika kalian berfikir Alaska akan menyembunyikan nama akhirnya itu, kalian salah. Toh itu bukan nama marganya jadi untuk apa disembunyikan.
" Oke, oke. Jadi gue panggil Ska aja ya. Kenalin gue Raisya Allisya Frederika, terserah lo mau manggil gue apa".
"Rai?"
"Wow itu keren". Pekik Raisya, ah namanya keren.
Kringg.. Kringg..
Bunyi itu adalah pertanda waktunya istirahat untuk para siswa/siswi SMA Satu Bangsa.
" YES! " Teriak Raisya, sepontan. Tapi kesenangannya perlahan hilang, saat iya teringat harus mencari ruang kepala sekolah terlebih dahulu.
'Alaska'. Ucapnya dalam hati. Ia menengok kearah Alaska berada untuk membantu mencari ruangan kepala sekolah, sedangkan Alaska sudah melangkah menuju kantin. Walaupun masih berada di sekitar lapangan. Raisya yang melihat itu, mengambil ancang-ancang untuk berlari mengejar Alaska yang perlahan semakin jauh.
"ALASKA? TUNGGU!! " Sontak saja Alaska yang mendengar teriakan itu, berhenti dan langsung berbalik.
Duk!
"Aduh" Raisya yang tak mengira kalau Alaska berhenti pun tertabrak, dan Ia terpental hingga pantat mulusnya terbentur ke lantai.
"Kalo berhenti tuh.. bilang-bilang dong, Ska! Jadi jatuh kan, gue". Alaska yang mendengar omelan Raisya pun merasa jengah. Menatap datar kearah human cerewet berwajah cantik itu. Karena malas berdebat, Alaska mengulurkan tangan kanannya kearah Raisya yang duduk di lantai.
![](https://img.wattpad.com/cover/239086695-288-k950597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASSYA [On Going]
Teen FictionBagaimana jika Raja, dan Ratu Jalanan, di satukan dalam ikatan perjodohan? "MULAI DETIK INI DAN SETERUSNYA RAISYA ALLISYA FREDERIKA JADI MILIK GUE, HANYA MILIK GUE. GAK ADA YANG BOLEH NYENTUH DIA WALAUPUN HANYA SEUJUNG KUKU, KALO ENGGK LO TAU SENDI...