Alaska Anantram Rajendra

7.4K 395 30
                                    

HAPPY READING
_________________________________________

" 🄰🅆🄰🄻 🄺🄴🄱🄰🄷🄰🄶🄸🄰🄰🄽 🄰🄳🄰🄻🄰🄷 🄺🄴🄽🅈🄰🄼🄰🄽🄰🄽 "
_________________________________________
-Alaska Anantram Rajendra

Dikamar bernuansa hitam, dengan bau maskulin yang menyengat. Terdapat pria yang berbaring diatas ranjang yang memiliki ukuran besar, tertidur dengan nyenyak tanpa mempedulikan sinar sang surya dari sela-sela gorden yang tertutup.

Namun, tidur nyenyak nya terganggu, saat ketukan keras yang berasal dari pintu. Dan, suara teriak yang melengking.

"ALASKA BUKA PINTUNYA!"

"CEPAT BANGUN! INI UDAH JAM TUJUH. BURUAN!"

"KALO KAMU GAK BANGUN!? MAMA JUAL BABI KAMU!"

Sepontan dia langsung terduduk, namun dengan mata tertutup. ' babi? ' batinnya. Sejak kapan dirinya punya babi?

"Alaska ga punya babi, Ma" Sahut Alaska sembari berjalan menuju kamar mandi.

"ITU LOHH IKAN HIAS KAMU. NAMANYA BABI KAN? " Alaska menghentikan langkahnya, dengan menghela napas panjang.

"Bukan babi, Maa.. Tapi Deby." Sahutnya sedikit kesal.

"SAMA AJA." Ucap sang Mama, ngegas.

"BEDA JAUH MAA!" Dengan kesal, ia membanting pintu kamar mandi.

Brak

°°°°°°°°°°

Brumm brummm

Semua pasangan mata menatap orang yang membuat suara bising itu. Pria itu berhenti didepan gerbang SMA Satu Bangsa, menatap malas pintu gerbang yang sudah tertutup rapat.

Bolos.

Satu kata terlintas di otak tampannya. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi dari area sekolah. Namun rencananya gagal, saat ada yang menarik kerah jaketnya.

"Mau kemana kamu, Alaska Anantram Rajendra? " Ucap pria gendut di belakangnya itu, yang tak lain adalah guru killer plus guru BK. Dan banyak anak memanggilnya Pak Ndut. Pria yang ditariknya adalah Alaska Anantram Rajendra. Ketua COLD-BLOODED, serta pemilik SMA Satu Bangsa.

"Bolos." Kata Alaska, dengan enteng dan santai.

Pak Ndut menarik napas panjang, dan menghembuskan dengan kasar. "Urungkan saja niat mu itu! Sekarang, cepat lari mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali!! Setelah itu, hormat kepada tiang bendera sampai jam istirahat!!! KAU MENGERTI!? " Perintah Pak Ndut, penuh ketegasan tanpa bantahan. Namun, dengan mimik wajah yang tak bisa di kondisikan.

"Hm" Setelah itu Alaska melajukan motornya, memasuki area parkir sekolah.

"Untung aja nih sekolah dia yang punya, kalo engga udah saya DO tuh anak." Ucap Pak Ndut, ga jelas.

"Sabar Ndut, sabar.. "

Eh?

"Nama saya kan Hasan, ngapa jadi Ndut? Apa karna, saya sering rebahan plus marathon wattpad?" Ocehan Pak Ndut, ngelantur.

ALASSYA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang