🏰🏰🏰Aku, Jaemin Claes, hidup dengan damai. Hari-hariku sangat menyenangkan dan nyaman, dan aku bisanya hidup dengan mood yang bagus. Alasannya adalah, tentu saja, kenyataan kalau kini aku terbebas dari seramnya Akhir Kehancuran.
Di hari yang ditakdirkan, ketika aku masih berusia delapan tahun, aku tidak sengaja membenturkan kepala di batu, dan entah kenapa ingatan tentang kehidupanku yang sebelumnya membanjiri kepalaku - dan aku di reinkarnasi sebagai Jaemin Claes, tokoh jahat di sebuah game.
Parahnya lagi, penjahat ini, Jaemin, juga saingan protagonis dalam empat rute target cinta di game. Ia tidak punya ending bahagia apapun; semisal protagonis mendapat ending yang bagus, maka Jaemin akan diusir dari kerajaan. Dan di ending yang buruk, ia akan dibunuh oleh target cinta protagonis. Apa yang menungguku sesudah direinkarnasi menjadi tokoh jahat yang sial ini, hanyalah lautan Akhir Kehancuran.
Walau aku dibuat putus asa karena hal ini... plot dari otome game ini tidak akan dimulai sampai delapan tahun mendatang, aku mungkin masih bisa melakukan sesuatu tentang Akhir Buruk yang menungguku.
Jadi aku berjuang - sejak hari yang ditakdirkan delapan tahun yang lalu. Aku melatih kemampuan berpedangku, agar tidak mudah ditebas begitu saja oleh target cinta protagonis. Aku juga belajar sihir sebisa mungkin, agar bisa digunakan kalau semisal aku diusir. Dan yang terakhir, kalau memang saat itu tiba, aku bersiap untuk menjadi seorang petani sederhana sesudah membaca buku agrikultural.
Tapi, walau aku sibuk akan kegiatan-kegiatan itu, waktu tetap berlalu - dan sebelum menyadarinya, aku sudah berteman dengan keempat target cinta game, dan seluruh karakter saingannya. Delapan tahun terlewati. Walau aku tidak yakin kenapa kami bisa akur, target cinta, karakter saingan, dan aku akhirnya masuk Akademi Sihir tahun lalu - panggung utama otome game itu.
Di akademi inilah kami bertemu dengan protagonis asli game, Taeyong Campbell. Taeyong adalah omega yang mempesona, dan hanya butuh beberapa hari baginya untuk menarik perhatian tunanganku, Pangeran Jaehyun, dan adik angkatku, sungchan. Begitu menakutkan pesona Jaemin ini hingga aku hidup dalam rasa takut kalau dia sampai mencapai rute reverse harem - tapi sebelum menyadarinya, aku juga terperangkap dalam kebaikan dan kecantikan Taeyong. Walau aslinya kami bermusuhan di game, tapi kami malah jadi teman dekat.
Sesudah ini, seorang tokoh tertentu yang benar-benar kulupa, Jake, menyebabkan insiden yang berbahaya. Tapi beruntung saja, semua bisa terselesaikan berkat teman-teman yang bisa kuandalkan. Dengan begitu... dan beberapa skenario sepanjang jalan, kami tiba di upacara kelulusan saat akhir tahun.
Upacara kelulusan adalah event terakhir di otome game - skenario dimana Taeyong, Si Protagonis, akan membentuk ikatan abadi dengan salah satu target cintanya. Siapa ? orang yang dipilih Taeyong di akhir skenario? Atau semuanya, ending reverse harem dimana semua orang terpana pada Taeyong? Aku mengamatinya penuh rasa waswas. Tapi...
Ternyata, game berakhir dengan Taeyong... tidak menyatakan cintanya pada siapapun. Malah, "Ending Pertemanan" yang lewat - seperti namanya, kami berakhir sebagai teman. Dan juga Jaemin, si penjahat dan toko saingan, tidak dihadapkan dengan Akhir Kehancuran.
Padahal Taeyong punya pesona begitu, Kenapa kami malah mendapat ending begini...? Dan ada kenyataan kalau Taeyong juga mengatakan kalimat yang harusnya ia sampaikan di akhir game untuk target cintanya padaku. "Jadi... tolong, Nona Jaemin. Izinkan aku untuk berada di sisimu... mulai hari ini hingga seterusnya." Aku tidak paham... kenapa Taeyong mengatakannya?
Apapun itu, game berakhir dengan damai. Aku, Jaemin Claes, berhasil melewati Akhir Kehancuran!
Sudah sembilan tahun berlalu sejak aku mendapat ingatanku kembali. Sekarang, sesudah meninggalkan Akhir Kehancuran itu... aku akhirnya bisa melanjutkan hidup dengan damai, dan nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Next Life As A Villainess || HAREM JAEMIN [OG]
FantasyON-GOING |OMEGAVERSE| |BXB| |ROMANCE| |FANTASI| |MATURE| Ingatanku tentang kehidupan masa laluku kembali ketika aku terjatuh dan kepalaku terbentur oleh batu. Aku Jaemin Claes, anak seorang Duke yang berusia delapan tahun. Sementara aku berjuang den...