CHAPTER 33

457 79 0
                                    

🏰🏰🏰

Air mancur menyembur layaknya geyser di kolam tengah, dan setiap tetes air yang terjatuh menciptakan pelangi. Pengukir membuat kayu berubah bentuk lagi dan lagi saat pengunjung melihat. Di sekelilingnya adalah mahkota api yang menyala terang. Sebuah tornado kecil menebarkan mahkota bunga ke udara.

Berdiri di samping pemandangan elok ini, aku hanya melihat kerumunan orang-orang tanpa akhir dengan senyum dipaksa. Ini bukan pesta yang berlangsung selama beberapa jam atau sebuah pesta dansa. Aku tidak bisa mempertahankan senyum ini sepanjang hari!

Tapi di sampingku adalah saudara kembarku, Jaehyun, dengan senyum menawan yang biasa ia tunjukkan di wajah. Wajar saja, karena dia memang mumpuni.

Aku Mark Stuart, terlahir bersama kembaranku enam belas tahun yang lalu. Ketika kami kecil, Jaehyun selalu melakukan yang terbaik tanpa harus berusaha, semua dengan wajah mengesalkan. Aku selalu merasa rendah darinya.

Tapi saat itu, aku bertemu seorang omega bangsawan aneh. Ia putra seorang duke, tapi ia menyingkap celananya, berlari kesana sini, dan memanjat pohon seperti seekor kera. Aku tidak pernah bertemu omega bangsawan seperti itu sebelumnya. Jaemin Claes… omega yang melanggar seluruh aturan kelakuan omega bangsawan sejati.

Tapi dia mengajariku satu hal. Kalau setiap orang berbeda, dan setiap orang punya kekuatan mereka masing-masing. Setelah mengerti hal itu, aku akhirnya merasa tenang. Ketegangan meninggalkan bahuku dan kompleks merendahku pada Jaehyun juga menghilang.

Setelah itu… entah kenapa, aku selalu ingin bersama Jaemin. Kenapa? Karena rasanya tenang. Rasanya sangat nyaman. Aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengannya, tapi… setelah tahun berlalu, aku mulai merasa jantungku berdebar kencang dan wajahku memerah kalau dia melawanku atau melakukan hal semacamnya.

Saat itu mengira-ngira apa sebenarnya semua itu… hal itu terjadi. Jaemin hampir terbunuh. Saat itulah aku baru menyadari perasaanku. Dari banyak orang, aku malah jatuh cinta pada tunangan saudara kembarku.

Aku tidak bisa mengganggu dan merebut tunangannya begitu saja. Kalau pertunangan mereka hanyalah sebatas politik dan mereka tidak saling peduli, maka beda cerita. Tapi lihat saja Jaehyun. Bahkan aku sendiri ikut malu gara-gara Jaehyun dimabuk cinta setiap kali berada di sekitar Jaemin. Walau Jaemin, entah kenapa, tidak pernah menyadarinya.

Lalu ada fakta kalau aku juga punya tunangan sendiri; Haechan Hunt, putra dari Marquess Hunt. Bijak dan cantik, ia adalah gambaran seorang omega bangsawan sejati. Aku merasa sayang kalau omega semacam itu bersamaku. Aku menyukainya, dan selalu ingin menyemangatinya selamanya… tapi ini bukanlah cinta. Rasanya seperti rasa cinta kakak pada adiknya. Aku menyadari perbedaan ini setelah mengetahui perasaanku pada Jaemin.

Setelah aku mengerti semua ini, aku bicara pada Haechan. Aku berencana untuk membatalkan pertunangan kami, karena aku jatuh cinta pada orang lain. Tentu saja aku tidak bisa bilang, “Oh, orang itu adalah tunangan kakakku,” jadi aku hanya memberitahunya “cinta terlarang.”

Lalu Haechan sendiri juga sama. Ia punya perasaan untuk orang lain, dan juga semacam cinta terlarang. Kami membicarakannya untuk beberapa saat, dan ia memutuskan kalau kami harus berpegang pada pertunangan ini. Karena, dia pasti akan ditunangkan dengan orang lain lagi kalau pertunangan ini dibatalkan. Aku setuju dengan sarannya, dan karena itu pertunangan kami masih berlanjut.

Siapakah cinta terlarang yang sangat Haechan idamkan ini? Aku tidak tahu. Tapi, ia bilang tidak akan menyerah. Aku berjanji kalau aku akan membatalkan pertunangan ini kalau ia berhasil mencapai kesimpulan dengan orang yang ia cintai.

My Next Life As A Villainess || HAREM JAEMIN [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang