.
..
...
....
.....
Bagaimana mengatakannya?
Aku telah jatuh cinta kepada seseorang bernama Rian Chandra. Memang ini pertama kalinya aku pacaran dengan seseorang, tetapi entah kenapa, seperti aku menemukan orang yang tepat, perasaan seperti aku pernah jatuh cinta sebelumnya pada orang yang sama, bahkan ketika aku belum mengenalnya. Mungkin ini yang disebut takdir ataupun jodoh, namun sayang sekali sekarang harus menjadi seperti ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa aku sangat kecewa dan sakit hati, aku kira, aku sudah sangat mengenalnya, tapi bodohnya aku, bahkan aku tidak tahu apapun. Mungkin aku yang salah karena tidak pernah bertanya, mungkin Rian memang menderita sampai menyembunyikan masa lalunya. Tetapi pada saat itu, saat bibirnya akhirnya mengungkapkan semuanya, serasa seperti aku hanyalah orang yang tidak penting baginya.
Oleh karena itu aku pantas menderita karenanya, lucu sekali, aku yang membuat semua hal ini, namun aku juga yang menderita. Tidak ada satu hari pun aku tidak menunggu pesannya, namun ketika pesannya datang, malah aku abaikan dan balas dengan dingin. Sampai suara hatiku terdengar, dengan air mata yang berlinang di mataku, Kakakku mengetahuinya perilaku aneh kami akhir-akhir ini. Dia pun membantuku untuk bertemu dengannya. Lama hanya melihat jalanan dibalik kaca, kesabaranku mulai habis, dan terasa seperti semuanya sudah terlambat. Di saat itu, ketika harapan muncul bagaikan lilin di ruangan yang gelap. Kecil tapi mampu membawakan warna pada hatiku.
Tanpa memikirkan apapun, aku bersandar pada dadanya, mengutarakan semua kata dan air mata, mencoba mengatakan bahwa aku juga rindu dan menderita karena hal ini. Mencoba untuk kembali terbuka, sebuah kesempatan untuk bersama kembali, jika ia menyetujuinya.
*****
Sekitar seminggu setelahnya, akhirnya kesempatan itu datang. Ditambah dengan Rian yang sudah mengetahui kejadian aku yang mencari-cari seseorang bernama Jaka, membuatku semakin yakin dengan kata-kata yang aku katakan pada Rian waktu itu.
"Pacaran juga tentang kepercayaan terhadap pasangan"
Aku mengatakannya karena kecewa akan Rian yang menyembunyikan masa lalunya dengan gadis bernama Helianti, padahal aku juga menyembunyikan masa laluku dengan seseorang yang bernama Jaka.
Seperti menelan ludahku sendiri.
Kalau begitu caranya, saat bertemu dengannya, aku harus meluruskan semuanya. Aku juga harus menceritakan tentang seseorang bernama Jaka itu, setelah itu, aku akan memintanya untuk kembali ke hubungan kami yang dulu, yaitu sepasang kekasih.
Aku sudah sampai di stasiun Manggarai sekitar pukul delapan malam. Agak terlambat dari biasanya, karena aku terlalu lama menghabiskan waktu di stasiun Kampus Negeri Indonesia setelah tertinggal kereta yang biasa. Aku berjalan ke sekitar sembari melihat-lihat apakah Rian sudah sampai atau belum. Biasanya dia ada di tempat duduk dekat peron atau di Lawson. Namun setelah dua kali bulak-balik memeriksanya, aku sama sekali tidak melihatnya. Hatiku malah jadi semakin ragu.
Apa Rian akan datang?
Apa dia semakin marah karena baru tahu soal Jaka?
Tetapi, aku juga khawatir terjadi sesuatu.
Banyak sekali kemungkinannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Dunia Nalar
ParanormalRian Chandra, seorang Mahasiswa yang sedang dalam masa kasmarannya, tiba-tiba terganggu dengan banyaknya kejadian aneh yang terjadi dan secara tidak sengaja berhubungan langsung dengan dirinya. Karena kejadian aneh itu mengganggu kehidupannya, ia ti...