Ketika berbicara tentang masa depan, pikir mu, apa yang mungkin terjadi? Aku sendiripun tidak tahu, tapi semisalnya kamu tahu, bahwa masa depan akan menjadi semakin buruk, akankah kamu berdiri dan mengupayakan segala cara untuk mengubah masa depan?
Masa depan yang kulihat, penuh dengan warna merah, mungkin itu berarti ada pertumpahan darah, mungkin juga hanya sebuah metafora.
Walaupun aku memiliki sebuah kesempatan untuk memulai semuanya dari awal lagi, entah kenapa, hatiku merasa tidak menginginkannya.
Jika memang sebuah pengorbanan yang diperlukan untuk semua ini, bukankah ini terlalu berlebihan?
Apa yang disebut dengan kebebasan? Apakah boleh melakukan apapun tanpa ada yang menghalangi disebut kebebasan? Atau boleh melakukan apapun asal tidak melanggar aturan? Tetapi jika seperti itu, bukankah itu tidak bisa disebut sebagai kebebasan?
Menurutmu, apa salah satu penderitaan yang paling menyakitkan bagi orang yang masih hidup?
Siapa kamu yang sebenarnya?
Apa yang ada dalam skenario rahasia mereka?
Sebenarnya, apakah kita adalah pihak yang baik menurut sejarah?
Apa yang sebenarnya terjadi di masa depan, sampai-sampai kamu datang ke sini?
Mengapa hal itu disebut 'Dibalik Dunia Nalar'? Apa arti yang sebenarnya?
Selanjutnya, aku pastikan hasilnya akan berbeda.
Cerita ini akan berlanjut.
Dibalik Dunia Nalar
--Bagian Dua: Elipsis--
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Dunia Nalar
ParanormalRian Chandra, seorang Mahasiswa yang sedang dalam masa kasmarannya, tiba-tiba terganggu dengan banyaknya kejadian aneh yang terjadi dan secara tidak sengaja berhubungan langsung dengan dirinya. Karena kejadian aneh itu mengganggu kehidupannya, ia ti...