Sarina

BAB X Part 2 Kembalinya Masa Lalu

Euis termangu di depan salah satu rumah yang berada di area asrama militer. Perempuan itu tak menyangka. Setelah berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari lingkaran masa lalu. Ternyata hari ini, dia harus kembali memasuki gerbang masa lalu yang ingin dia tinggalkan.

Percakapan terakhir kali dengan Teja, suaminya, masih terngiang jelas di telinga Euis.

“Kenapa Akang tega sekali ke abdi?”

“Apa maksudmu dengan tega? Aku telah memperhitungkan semua. Rumah dan warung memang telah menjadi milik Juragan Asep tapi jangan khawatir, hidupmu tak akan terlunta-lunta.”

Teja mengisap rokoknya yang terbuat dari tembakau berbalut daun jagung dengan nikmat sebelum melanjutkan kalimatnya,

“Aku sudah mendapatkan tempat tinggal untukmu. Kau akan senang tinggal di sana. Ohya, satu lagi, setelah kau tinggal di sana, anggap saja kehidupan kita telah selesai.”

Mata Euis terbelalak. Enteng sekali ucapan Teja terdengar di telinga Euis. Tanpa sedikit pun merasa bersalah. Dia sungguh tak percaya, Teja telah memainkan peran yang sangat licik bagi kehidupan dan kesenangannya sendiri.

Perlakuan yang diterima dari Teja membuat Euis sangat marah. Namun, dia tahu tak ada gunanya melawan. Hidupnya lagi-lagi telah ditentukan. Tak ada jalan keluar bagi Euis. Kali ini bukan dirinya yang memilih tapi keadaan yang memaksa.

Kini, di sini dia berada. Euis paham apa yang akan memasuki hidupnya. Ditemani Teja, perempuan itu melangkahkan kaki memasuki halaman rumah mungil itu. Teja yang kini terlihat bak orang asing baginya mengetuk pintu beberapa kali.

Kala pintu rumah itu terbuka, seraut wajah lelaki khas Eropa menatap Euis dengan matanya yang lembut selembut beledu. Tatapan itu membuat Euis tertunduk.

Masa lalu itu kembali, batinnya.

***

-bersambung-

#sarina #bab10part2 #najmubooks #apnb2021 #nyai #gundik #moentji #fiksisejarah #historicalfiction #lovestory #kolonialhindiabelanda #tentarakolonial #tangsi #bandung