01. Awal pertemuan

5.9K 321 7
                                    

Masih proses revisi!

•|Happy Reading|•

"Tunggu....."Teriak Aqeela, gadis itu berlari sekencang mungkin mengejar gerbang sekolah yang tinggal satu tarikan saja akan tertutup.
Dan wushh Aqeela menerobos gerbang yang sekarang sudah tertutup rapat.

Gadis itu tanpa menyapa pas satpam langsung lari begitu saja menuju kelas nya.

Dan.....
Brukk
Ya gadis itu menabrak Rassya sang ketua OSIS yang sangat songong dan letoy kesayangan Aqeela.

"Aduh,"ringis gadis itu sambil memegangi jidatnya yang menabrak dada bidang Rassya.

"Telat lagi?" ucap Rassya datar tanpa ada rasa terkejut sedikitpun.

"Ikut gua ke ruang BK sekarang!!!"tanpa persetujuan dari Aqeela, Rassya main tarik aja tangan Aqeela menuju ruang BK.

"Woyy woy woy lepasin tangan gua." teriak Aqeela meronta ronta, namun nihil karena cengkraman Rassya lebih kuat.

Tok

Tok

Tok

Rassya mengetuk ruangan BK, setelah di persilakan masuk Rassya menekan knop pintu lalu menyeret Aqeela masuk.

"Aqeela kamu telat lagi?"tanya Bu Arum sang guru BK, perawakan tubuh tidak terlalu pendek dan tidak terlalu tinggi dengan body yang uwaw gitar Spanyol.

Aqeela hanya mendelik lalu tertawa memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Ehh Bu Arum cantik." ucap Aqeela yang berusaha menghindari amukan dari singa betina.
Tapi percuma itu tidak akan mempan untuk Bu Arum yang kelewat geram karena Aqeela biang telat.

"Nggak usah sok muji, kamu sekarang keliling lapangan sepuluh kali!"perintah Bu Arum yang udah ga bisa di nego.

"Rassya, kamu awasin anak itu ya jangan sampe kabur!"perintah Bu Arum.

"Siapp Bu." jawab Rassya semangat. laki laki yang berstatus sebagai ketua OSIS itu selalu semangat jika menyangkut soal Aqeela.

"Aduhhh cape banget."ucap Aqeela saat dirinya sudah mencapai putaran terakhir dan menjatuhkan dirinya di undakan tangga yang ada di sekitar lapangan basket.

"Makanya jangan suka telat kalau nggak mau kena hukuman."ucap Rassya ketus sambil duduk disebelah Aqeela.

"Kan ini semua gara gara lo juga."ucap Aqeela ngegas setelah mengatur nafas nya yang naik turun nggak karuan.

"Nyalahin orang mulu, ngaca dong lo sendiri aja yang telat." bantah Rassya.

"Ini pasti nggak akan terjadi kalau lo nggak nabrak gua."Imbuh Aqeela lagi.

"Lo yang lari larian nggak jelas, kenapa jadi nyalahin gua." Rassya geram karena terus menerus disalahkan troublemaker yang super duper bikin gereget orang itu.

"Harusnya lo ngehindar." Aqeela tuh nggak akan mau kalah kalo masalah adu bacot apalagi sama ketos kesayangan.

"Terserah lo deh" ucap Rassya kemudian beranjak pergi dari lapangan basket.

Aqeela berjalan gontai menuju kantin, koridor masih sangat sepi soalnya pada pelajaran,dan hanya Aqeela saja yang melanggar aturan.

"Nih." belum sempet Aqeela sampe kantin Rassya udah nongol di depan Aqeela sambil menyerahkan minuman dingin.

Aqeela menatap minuman itu dengan tatapan berbinar karena memang disedari tadi ia sudah sangat kehausan.

"Dari tadi harusnya lo kasih minum, nggak tahu apa dari tadi gua udah kehausan malah lo ajak debat." ucap Aqeela setelah meneguk minuman yang di berikan Rassya dan kini tinggal setengah.

"Nggak tahu terimakasih banget lo." ucap Rassya sambil memasukan tangannya ke dalam saku celana.

"Iya terimakasih OSIS songong." ucap Aqeela yang pergi begitu saja dari hadapan Rassya.

"Apa lo bilang?" teriak Rassya yang masih berdiri di tempat dan menatap kepergian Aqeela.

Lelaki itu menggelengkan kepalanya lalu pergi menuju kelas.

Jangan heran kenapa Rassya juga bisa kelayapan di jam pelajaran ketua OSIS mah punya banyak aturan wkwkk.

****

Tekan bintang sama komennya

See you

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang