54 hancur lagi

1.1K 137 12
                                    

akun wattpad ini cepat!!
Vote dan komennya yukk buruann!

Gays kalau aku ada typo bilang aja komen ya biar nanti pas revisi tau letak kesalahannya dimana!

•|HappyReading|•

"Astaga Aqeela, Salsa"teriak Amel terkejut melihat Aqeela dan Salsa yang sedang berusaha menarik tangan Rassya dan juga Andra untuk naik ke atas.

Mereka berlima langsung berlari untuk membantu Aqeela dan juga Salsa.

Evan dan Regan membantu Salsa untuk menarik tangan Rassya ke atas, sedangkan Sisi, Yolan, dan Amel membantu Aqeela untuk menarik Andra ke atas.

Rassya dan Andra berhasil di angkat ke atas dan bener saja, terdapat beberapa luka lecet di tangan Rassya karena bergesekan dengan ranting-ranting dan juga tanah berkerikil serta keringat yang mengucur.

Darah segar itu terus mengalir hingga membuat Rassya kehilangan kesadaran.

Evan dan Regan membantu membawa Rassya ke tempat base camp sedangkan Aqeela dan Yolan membantu memapah Andra berjalan.

"Rassya kenapa ini kok bisa pingsan? Dan ini kenapa banyak sekali darah yang mengalir dari tangan Rassya?,"ucap Bu Arum khawatir dengan keadaan Rassya yang seperti sekarang.

Setelah mendudukkan Andra, Aqeela masuk ke dalam tendanya. Gadis itu mengambil syal yang dibawanya lalu mengikat lengan Rassya yang lecetnya terlalu lebar.

"Bu mending kita bawa Rassya ke rumah sakit sekarang"ucap Aqeela, gadis itu terlihat sangat khawatir dengan keadaan Rassya.

Bagaimana pun juga Rassya ini tetap suaminya mau sebenci apapun seseorang pasti ada rasa khawatir yang tertanam di hati.

Tanpa ba-bi-bu Rassya langsung dibawa menuju ke rumah sakit terdekat di daerah mereka camping di temani dengan Aqeela, Evan, Regan, Salsa, dan juga Bu Arum.

Rassya langsung dibawa masuk ke ruang UGD dan segera di tangani oleh dokter.

Lagi-lagi Aqeela terlihat sangat khawatir gadis itu terus mondar-mandir menunggu dokter itu keluar.

"Kita harus cepat menghubungi orang-tua Rassya"ucap Bu Arum yang juga ikutan khawatir.

"Tapi Bu, bunda sama ayah lagi di luar negeri sama Aldo juga"ucap Aqeela.

"Bunda?"tanya Bu Arum binggung.

"Iya orang-tua Rassya"jawab Aqeela.

Tak lama seorang suster keluar dari ruangan UGD.

"Permisi apakah di sini ada keluarga pasien?"tanya suster yang baru saja keluar.

"Saya guru yang bertanggungjawab Sus"jawab Bu Arum.

"Pasien sedang membutuhkan transfusi darah karena kehilangan banyak darah"jelas suster itu.

"Golongan darah Rassya kan A, gimana ini di antara kita-kita nggak ada yang golongan darah nya A"ucap Regan khawatir.

"Golongan darah saya A sus, ambil darah saya aja"ucap Aqeela tanpa berfikir panjang.

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang