Komen sama votenya yukk
Kawal sampe ending ya guys😁
•|Happy Reading|•
"Apa yang ingin lo katakan?"tanya Rassya dengan nada bicara yang datar dan juga tatapan mata dingin.
"Apa nggak sebaiknya nunggu pesanan lo datang dulu"jawab Salsa sambil menatap Rassya dan Aqeela secara bergantian. Sedangkan Aqeela hanya duduk manis diam mendengarkan pembicaraan mereka berdua sambil sesekali membalas pesan dari sahabatnya.
"Nggak usah basa-basi gw nggak punya waktu banyak buat ngeladenin waktu lo"Rassya masih menjawab dengan nada datarnya serta raut wajah dingin.
Mendengar jawaban Rassya yang tidak bersahabat membuat Rassya sedikit gugup, gadis itu memainkan jari-jarinya sambil menunduk dan mengigit bibir bagian dalam bawahnya. Salsa kemudian mendongkak menatap Rassya yang juga menatapnya dengan tatapan dingin, "Rassya gw minta maaf sama lo"ucap Salsa sedikit lirih namun masih bisa di dengar oleh Rassya dan Aqeela, Aqeela yang mendengar permintaan maaf dari mulut Salsa langsung mengalihkan atensinya dari ponsel ke arah Salsa yang sedang menatap Rassya melas.
Melihat Rassya yang tidak merespon, Salsa pun melanjutkan ucapannya, "Gw sadar gw salah, gw ngelakuin itu semua hanya karena ego gw yang semata, gw terlalu menuruti obsesi gw sehingga gw nggak bisa melihat kebahagiaan orang lain dan gw menyesal udah bohongin lo, karena pada akhirnya bukan lo yang gw dapetin. Evan dan juga Regan yang ngejauhin gw"ucap Salsa panjang lebar. Tak terasa air mata gadis itu sudah menetes membasahi pipi mulusnya, "Please lo jangan marah sama gw, lo juga jangan ngejauhin gw"imbuh Salsa yang sudah terisak.
Rassya yang melihat itu menjadi tidak tega, laki-laki itu kemudian menghela napasnya dalam-dalam dan menghembuskannya dengan perlahan. "Jujur ya Salsa gw emang marah banget sama lo karena lo udah ngebohongin gw dan lo juga buat Aqeela jauh dari gw, tapi gw nggak bisa marah lama-lama sama lo karena pada dasarnya lo adalah sahabat gw, tapi tidak bisa di pungkiri jika gw itu kecewa sama lo. Lo adalah satu-satunya sahabat perempuan yang paling ngertiin gw tapi lo malah ngehiantin gw dengan cara menyuruh Aqeela buat jauh dari gw"ucap Rassya panjang lebar sambil menatap dalam wajah Salsa yang menangis dan tertunduk.
Mendengar ucapan Rassya, Salsa mengangkat wajahnya dan menghapus sisa air mata yang membasahi pipinya, "Jadi lo maafin gw?"mendengar pertanyaan dari Salsa Rassya hanya mengangguk sebagai jawaban. Salsa yang melihat itu pun tersenyum, "Jadi kita masih bisa deket lagi kan?"tanya Salsa lagi sambil memegang tangan Rassya yang berada di atas meja, Aqeela yang melihat itu sedikit tidak suka.
Rassya melepas pegangan tangan Salsa, menurunkan tangannya lalu mengenggam tangan Aqeela yang berada di bawah meja.
"Kita memang masih bisa berteman, tapi maaf tidak bisa seperti dulu karena gw menghargai perasaan Aqeela istri gw"jawab Rassya sambil menatap wajah Aqeela yang juga menatapnya saat Rassya mengucapkan kata Karena gw menghargai perasaan Aqeela istri gw.Aqeela cukup terharu dengan ucapan Rassya, gadis itu tidak menyangka jika Rassya akan mengatakan itu. Aqeela semakin yakin jika Rassya benar-benar mencintainya, jadi gadis itu tidak perlu ragu untuk menyerahkan sepenuh hatinya untuk Rassya.
Salsa tersenyum dan mengangguk. Gadis itu paham akan status Rassya yang sudah tidak sendiri, di maafkan dan Rassya masih mau berteman dengannya saja sudah sangat bersyukur.
Pandangan Salsa teralihkan kepada Aqeela yang masih saling pandang dengan Rassya. "Aqeela"panggilan dari Salsa membuat kedua sejoli itu mengalihkan atensinya menjadi menatap ke arah Salsa, "Gw juga minta maaf sama lo karena udah nyuruh lo buat ngejauhin Rassya"tutur Salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY WIFE [END]
RandomFollow dulu biar enak bacanya ya. Sederhana, kisah seorang perempuan troublemaker yang bernama Aqeela Fanesya Angel harus menikah dengan seorang laki-laki ketua osis letoy bernama Rassya Aleksander Pratama. Tinggal satu rumah bahkan keduanya berbagi...