65 kejutan cantik

1.2K 132 8
                                    

Komen sama votenya yukk

Kawal sampe ending ya guys😁

•|Happy Reading|•

"Aduh pasangan baru pagi-pagi udah berduaan aja"ucap Aqeela yang baru saja datang dengan Rassya dan juga Yolanda.

"Ngaca dong lo juga"celetuk Amel sewot.

Yolanda mendudukan dirinya di bangku Aqeela sebelah Sisi, sedangkan Aqeela masih berdiri sambil bergandengan dengan Rassya.

"Nah ini nih cewek penggoda nggak tau dirinya"ucap Clara tiba-tiba sambil menunjuk ke arah Amel, seketika semua orang pun menatap Amel.

"Maksud lo apa?!"tanya Aqeela yang masih berdiri di tempatnya.

"Nggak sadar diri banget udah ngerebut Evan dari gw"ucap Clara ketus, "Dasar pelakor"imbuh Clara lagi.

"Yang lo bilang pelakor itu siapa?"tanya Evan dengan nada dingin dan wajah datar.

"Siapa lagi kalau bukan pacar baru lo itu,"jawab Clara sambil menatap Amel. "Dasar jalang nggak tau diri"imbuh Clara, Amel yang sedari tadi hanya duduk diam kini mulai geram dengan perkataan Clara.

Amel berdiri dan
Plakkkk
Tamparan keras mendarat di pipi mulus Clara, "Maksud lo bilang gw jalang apa?!"tanya Amel dengan nada dingin dan wajah datar.

"Masih nggak sadar juga lo kan yang godain Evan? Pasti lo bisa jadi pacar Evan karena lo ngemis-ngemis ke Evan kan? Apa lo tawarin tubuh lo buat dapetin dia?"ucap Clara dengan nada tinggi dan nada bertanya.

Plaakkkkkk

Tamparan keras kembali mendarat di pipi mulus Clara.
"Jaga bicara lo ya gw nggak pernah ngelakuin hal serendah itu. Harusnya lo itu yang ngaca sadar diri sebelum menuduh orang lain, yang waktu itu seneng-senengan pacaran di taman siapa hah?!"tegas Amel, Clara baru saja akan menjawab namun keburu Evan membuka suara, "Lo sekarang adalah mantan gw, dan lo nggak berhak ngatain cewek gw hal yang jelek-jelek, seharusnya ngaca lo itu udah main belakang, lo yang putusin gw jadi lo udah nggak ada hak atas gw"tegas Evan yang membuat Clara bungkam sekaligus malu.

Tanpa menjawab Evan, Clara langsung membalikkan badannya dan berjalan keluar kelas diikuti kedua temannya.

"Lo nggak apa-apa kan Mel?"tanya Yolanda.

"Santai nggak apa-apa"jawab Amel.

"Udah lo nggak usah dengerin omongan dia"ucap Evan sambil tersenyum, Amel pun mengangguk dan tersenyum.

"Emang dasar nenek lampir"gerutu Aqeela.

"Temen lo itu Qeel, datang-datang main nyamber aja kayak tiang listrik"cibir Sisi.

"Nggak dulu makasih, gw ikhlasin buat lo aja Si,"jawab Aqeela.

"Yaudah kalau gitu gw balik dulu ke kelas ya"pamit Evan pada Amel, Amel pun mengangguk sebagai jawaban.

"Aqeela lepasin tangan Rassya, dia mau balik"ucap Yolanda.

"Mau balik ke kelas juga?"tanya Aqeela sambil mendongkak menatap Rassya yang berdiri di sebelahnya.

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang