41 sudah saatnya tau

1.3K 137 24
                                    

Jangan lupa follow akun wattpad ini biar tau kalau aku update!
Vote dan komen juga sebanyak-banyaknya biar aku semangat ngetiknya!

•|Happy Reading|•

"Ngapain Lo nyariin Evan?"tanya seseorang dengan ketua kepada Amel.

"Evan udah punya pacar Lo nggak usah ganggu ganggu dia lagi! Apalagi pake minta kontak nya"imbuhnya lagi.

Sedangkan Evan hanya menatap datar ke arah Amel yang sedang di hakimi teman temanya itu karena disitu Evan sedang duduk berdua dengan pacarnya.

Sebelumnya tadi Amel sudah melihat Evan dan dengan beraninya dia meminta kontak kepada teman sekelasnya, tanpa tau yang di sebelah Evan adalah kekasihnya yang sudah menatap tajam kearah Amel.

Pacar Evan yang tak lain adalah Clara itu berdiri dari tempat duduknya lalu menghampiri Amel.
"Ngapain Lo minta kontak cowok gw? Mau jadi pelakor?"ketus Clara ke Amel.

Apa katanya? pelakor? Emang udah nikah? Masih pacaran aja udah bilang pelakor nanti putus nangesss wkwkwk

Mulut Amel seakan terkunci tidak mampu membalas perkataan Clara ataupun teman temannya.

Evan berdiri menghampiri Clara.
"Udahlah sayang biarin aja kenapa sih"ucap Evan menghentikan Clara yang akan bertindak lebih.

"Nggak bisa biarin dong sayang, wanita penggoda ini harus diberi pelajaran berani beraninya minta kontak pacar orang"ucap Clara lagi dengan nada tinggi, tentu saja satu kelas menjadi ricuh dan menghujat Amel.

"Siapa yang bilang Amel wanita penggoda?"Aqeela menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kelas Rassya dan Evan.
Gadis itu baru saja kembali dari kantin bersama dengan Yolan.

"Lo sendiri bahkan tidak lebih dari seorang penggoda"ucap Aqeela sambil menunjuk ke Clara.

"Lo nggak usah ikut campur urusan gw dan wanita tidak tau diri ini!"ucap Clara sambil mendorong tubuh Amel sehingga membuat gadis itu jatuh ke belakang.

"Gadis bukan wanita"ralat Aqeela dengan penuh penekanan.

"Amel"ucap Yolan, gadis itu segera berlari untuk membantu Amel berdiri sedangkan Aqeela menatap tajam ke arah Clara.

"Lo nggak usah dorong dorong sahabat gw dong bang**t"ucap Aqeela  sambil mendorong tubuh Clara balik.

"Udah kalian kenapa jadi bertengkar"ucap Evan berusaha menengahi setelah membantu Clara untuk berdiri.

"Ajarin cewek Lo tuh Van jangan suka tuduh orang wanita penggoda!"sindir Aqeela sambil menatap tajam ke Evan dan Clara satu persatu.

Ucapan Evan sama sekali tidak di hiraukan, dengan bruntal Clara menjambak rambut Aqeela sehingga membuat gadis itu mendesis kesakitan dan membalas jambakan Clara.

"Berhenti!"ucap Rassya yang baru saja datang bersama dengan Regan.

"Apa yang kalian lakukan?"ucap Rassya sambil menarik tangan Aqeela sedangkan Evan yang menarik Clara.

"Sekarang kalian berdua ikut ke ruang BK"ucap Rassya tegas sambil menarik tangan Aqeela diikuti dengan Clara.

Sesampainya di ruang BK Aqeela dan juga Clara di introgasi oleh Bu Arum.

"Apa yang membuat kalian berdua sampe bertengkar hah?!"tanya Bu Arum Tegas.

Baik Aqeela maupun Clara tidak ada yang menjawab, mulut mereka bungkam.

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang