VOTE DAN KOMEN NYA JUGA
JAUH-JAUH DEH SAMA YANG NAMANYA SIDERS
Kalau ada typo komen ya!
•|Happy Reading|•
Bel tanda istirahat telah berbunyi, semua murid kelas 10 sampai Kelas 12 mulai berhamburan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan minta jatah.
Tapi tidak dengan empat sejoli yang masih tetap setia duduk manis di bangku nya."Nggak ada yang punya cita-cita ngajak gw ke kantin nih?"ucap Aqeela dengan muka yang di tekuk.
"Cita-cita kok ngajak lo ke kantin, kalau ngajak lo ke kuburan ayo gw anter sekarang"sahut Amel sambil menatap Aqeela yang duduk di belakangnya.
"Ngapain ke kuburan, mau ngubur lo?"tanya Aqeela.
"Ngegembel aja yuk bosen di kelas terus"ajak Yolan.
"Nggak usah ngajak ngegembel deh Yol, kita aja udah gembel"jawab Aqeela dengan nada beg*nya.
"Baru sadar lo Qeel?, kalau lo itu emang gembel"saut Sisi datar membuat Aqeela juga menatap datar ke arah Sisi.
"Yaudah nggak usah di pas-in juga kali Si,"jawab Aqeela masih dengan muka datarnya.
Perdebatan mereka bertiga tiba-tiba terhenti ketika sosok yang sangat familiar masuk ke dalam kelas mereka. Siapa lagi kalau bukan Rassya ketos letoy ehh ralat mantan ketos.
Ketiga laki-laki itu menghentikan langkahnya tepat di tempat bangku primadona sekolah SMA GUMILANG siapa lagi kalau bukan Salsa.
Mereka langsung mengambil posisi duduk masing-masing Regan di sebelah Salsa, Rassya di depan Salsa tepatnya di atas meja, dan Evan di sebelah Rassya yang juga duduk di atas meja.
Aqeela dkk yang menyaksikan itu seketika merubah wajahnya yang tadinya tertawa menjadi datar lempeng seperti aspal.
"Mendadak kok kelas kita panas ya, Mel"ucap Sisi dengan ketus dan juga sengaja di keras-kerasin suaranya sambil melirik ke arah Rassya dan Salsa yang sedang bercanda dan sesekali tertawa.
"Bener panas banget, kayaknya jin nya disini banyak deh. Besok besok kayaknya perlu di bawain ustadz biar pada di ruqyah"sahut Amel tak pedas dan tak kalah keras nya dengan Sisi.
"Sekalian juga lantainya di pel terus pakai kembang tujuh rupa jendelanya juga di bersihin pakai kembang tujuh rupa biar wangi jadi pada betah yang mau pacaran"imbuh Yolan yang juga tak mau kalah dari teman-temannya.
"Kalian pada jin nya kan"ucap Aqeela.
"Enak aja kita di bilang jin kita tuh anak baik-baik ya, bukan seperti yang di depan kayak pelakor ups,"Sisi terus mengeluarkan kata-kata pedasnya.
Jleb nusuk ke hati.
"Udahlah nggak usah dengerin apa kata mereka"ucap Rassya menenangkan Salsa, gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.
Tiba-tiba Andra masuk ke dalam kelas Aqeela laki-laki itu langsung masuk dan merangkul bahu Aqeela, tentu tidak ada penolakan dari Aqeela.
"Eh Andra, mau jemput ayang Aqeela ya"ucap Yolan menyapa Andra.
"Kantin yuk"ajak Andra.
"Lo yang traktir gimana?"ucap Aqeela.
"Di buat miskin terus ya gw"ucap Andra sambil tertawa.
"Traktir kita doang nggak bakalan buat lo miskin"jawab Aqeela.
"Yaudah oke, apasih yang nggak buat tuan putri"kata Andra sambil sesekali tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY WIFE [END]
RandomFollow dulu biar enak bacanya ya. Sederhana, kisah seorang perempuan troublemaker yang bernama Aqeela Fanesya Angel harus menikah dengan seorang laki-laki ketua osis letoy bernama Rassya Aleksander Pratama. Tinggal satu rumah bahkan keduanya berbagi...