20 perkara bawang?

1.5K 160 4
                                    

•|Happy Reading|•

Rassya menyimpan ponselnya diatas nakas, laki-laki itu kemudian membuka kaos yang dikenakan

"Lo kenapa suka banget buka baju lo sih?"tanya aqeela yang sedang duduk bersandar di sandaran ranjang

"Gerah"jawab rassya acuh, laki-laki itu melempar kaus nya ke sembarangan arah

"AC udah nyala juga masih gerah"jawab aqeela sambil merebahkan dirinya, gadis itu menarik selimut sebatas perut

Rassya merebahkan dirinya diatas kasur, laki-laki itu menutup matanya menggunakan lengan
Sedangkan Aqeela memiringkan badannya membelakangi Rassya

Karena rasa kantuk yang melanda akhirnya mereka berdua tertidur

Pukul enam pagi Rassya sudah terbangun laki-laki itu menatap Aqeela yang tidur mengharapnya

Tangan Rassya menyentuh anak rambut yang menutupi sebagian wajah Aqeela

Laki-laki itu segera beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya
Meskipun belum masuk sekolah Rassya tetap terbiasa bangun pagi
Setelah membersihkan diri Rassya memakai celana training serta kaus berwarna biru dongker serta memakai sneakers berwarna biru yang senada dengan kaus dengan polet putih

Laki-laki itu bergegas untuk jogging seperti biasa mengelilingi komplek rumahnya

Aqeela membuka matanya, gadis itu masih asing dengan kamar yang ada ditempatnya

"MAMA AQEELA DI CULIKKKK"teriak Aqeela sambil terlonjak berdiri dari tempat tidur

Wilna yang sedang menyiapkan sarapan itu berlari menuju kamar Rassya karena mendengar teriakan aqeela

Kamar Rassya memang kedap suara, tapi itu bisa diatur selagi ada uang hehehehe

Rassya yang tau Aqeela pelupa jadi dia menonaktifkan kedap suara dikamarnya

Bukannya perhatian ia hanya tak mau gadis itu mengobarak abrik seluruh kamarnya

Wilna masuk kedalam kamar Rassya yang tidak dikunci
"Kamu kenapa teriak teriak sayang?"tanya wilna dengan muka khwatir

Aqeela menoleh kearah wilna yang menatapnya khawatir

"Bundanya si ketos letoy"ucap Aqeela pada wilna

Wilna mengernyitkan dahinya binggung
"Tolong tante Aqeela diculik"ucap Aqeela, wilna tambah binggung dengan apa yang dikatakan Aqeela
Tak lama kemudian wilna tersenyum lalu berjalan menghampiri Aqeela

Wilna menarik tangan Aqeela untuk duduk di sisi ranjang"kamu lupa kalau kamu sekarang tinggal dirumah bunda"ucap wilna sambil mengelus kepala Aqeela

Aqeela terlihat sedang berfikir kemudian gadis itu nyengir dan menggaruk tekuknya yang tidak gatal"Eh iya bunda, Aqeela lupa"ucapnya kikuk

Wilna beranjak dari duduknya"Ya udah kalau gitu bunda mau kedapur nyiapin sarapan"ucap wilna sambil mengelus kepala Aqeela

"Aqeela bantu ya bunda"ucap Aqeela sambil berdiri, wilna menganggukan kepalanya dan tersenyum

Aqeela mengikat rambutnya lalu turun mengikuti wilna kedapur

"Aqeela bantu apa bund?"tanya Aqeela sesampainya di dapur

"Kamu tolong potongin bawang merahnya ya"ucap wilna, Aqeela menganggukkan dan mulai memotong bawang yang sudah dikupas bi Tuti

"Bunda berangkat kapan?"tanya Aqeela sambil memotong bawang

"Nanti sekitar jam 10"ucap wilna

Tak lama Rassya masuk kedalam rumah setelah joging
"Assalamu'alaikum"ucap Rassya, laki-laki itu berjalan menuju kedapur untuk mengambil air dingin
Keringat yang membasahi dahinya membuat Rassya terlihat sangat tampan

Rassya melirik kearah Aqeela yang sedang memotong bawang, laki-laki itu mengernyitkan dahinya ketika melihat Aqeela yang sedang menangis membelakangi bundanya yang terlihat sedang membuat roti bakar

"Lo kenapa nangis? Tangan lo ke iris?"tanya Rassya setelah meneguk airnya

"Bawangnya jahat hiks"ucap Aqeela

"Buahahahahahaha bawang mana ada yang jahat, lo aja yang gak terbiasa hahahaha"tawa Rassya pecah ketika Aqeela menjawab pertanyaannya

Wilna membalikkan badannya menghadap Aqeela
"Sini biar bunda aja yang ngelanjutin, kamu mandi aja lalu turun sarapan"ucap wilna, Aqeela mengangguk lalu menatap Rassya yang masih tertawa terbahak

"Jangan ketawa lo, mau gw taro bawang dimata lo?"ucap Aqeela sambil menatap Rassya dengan mata yang masih sedikit merahh

Rassya menghentikan tawanya"Dasar anak manja"ucap Rassya sambil berjalan meninggalkan Aqeela

Sedangkan Wilna hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan tingkah keduanya

....

Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, and share ❤❤

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang