36 wajah malu

1.5K 203 25
                                    


  
                    •|Happy Reading|•

Malam harinya terlihat Aqeela yang sedang duduk santai di atas ranjang sambil memangku laptop miliknya untuk menonton drama Korea kesukaannya.

Sedangkan Rassya terlihat baru saja masuk kedalam kamarnya laki-laki itu menatap ke arah Aqeela yang tak menyadari kedatangannya.

"Gimana kaki Lo?"tanya Rassya sambil berjalan menghampiri Aqeela setelah menutup pintunya.

"Udah enakan, udah nggak terlalu bengkak juga"jawab Aqeela tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Lo besok masuk sekolah atau nggak?"Rassya mendudukan dirinya disebelah Aqeela.

"Ya masuk lah orang ada ulangan matematika"jawab Aqeela dengan santainya kemudian gadis itu membelalakan matanya.

"Jangan melotot, mata Lo hendak lompat"Aqeela mengedip ngedipkan matanya berkali kali lalu menatap ke arah Rassya kemudian gadis itu tersenyum miring.

Astaga apakah otak Aqeela juga ikut terkilir gaes? Apakah perlu Rassya panggilan petugas rumah sakit jiwa.

"Terus kenapa nggak belajar?"ucap Rassya membuat senyum Aqeela pudar seketika.

"Belajar nggak belajar tetap aja gw nggak bisa matematika"jawab Aqeela santai.

"Belajar sekarang!"perintah Rassya dengan muka datarnya.

"Nggak mau, gw maunya nyontek aja sama Sisi"gadis itu kembali menatap kearah laptopnya.

"OMO"teriak gadis itu ketika melihat adegan ciuman kening di drama yang sedang ia tonton.
Mata gadis itu tidak berkedip melihat adegan itu.

Tangan Rassya langsung meraih laptop yang ada di pangkuan Aqeela yang masih menampilkan adegan itu.

Aqeela menatap kearah Rassya kikuk.

"Lo suka?"tanya Rassya.

Tanpa sadar Aqeela mengangguk sedangkan Rassya tersenyum menyeringai, Aqeela kemudian memelototkan matanya dan menggelengkan kepalanya.

"Eh anu maksud gw itu gw suka drama Korea nya gitu"jawab Aqeela kikuk.

"Sini balikin laptop gw"ucap Aqeela kemudian.

Rassya masih menatap Aqeela dengan tatapan yang sulit di artikan.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Dan...

Cup

Bibir Rassya menempel di kening Aqeela. Seketika Aqeela membelalakan  matanya terkejut karena ulah Rassya yang mencium nya tanpa aba aba. Jantung Aqeela seketika berdebar sangat kencang begitu pula dengan jantung Rassya yang tak kalah kencang dari jantung Aqeela.

Rassya kemudian melepaskan ciumannya   dan memalingkan wajahnya. Menyembunyikan wajahnya yang sudah merah merona.

Sedangkan Aqeela mengerjapkan matanya mencoba mencerna apa yang terjadi barusan.

"RASSYA SIALAN LO UDAH NYURI CIUMAN PERTAMA GW HUAAA MAMA AQEELA UDAH NGGAK SUCI LAGI"teriak gadis itu dengan muka yang merah padam antara marahh dan juga senang yang tidak di sadari gadis itu.

Rassya menutup telinganya yang hampir pecah karena teriakan Aqeela, untung kamarnya udah dibuat mode kedap suara kalau tidak pasti tetangga auto ngeroyok.

"Itu juga ciuman pertama gw"jawab Rassya dengan santainya.

Sepeti tanpa dosa Rassya beranjak dari tempat tidur meletakkan laptop Aqeela di atas meja yang sudah di tutup. Laki-laki itu mengambil sebuah buku matematika serta alat tulis dan berjalan menuju ke meja belajar.

"Sekarang belajar gw ajarin"ucap Rassya datar.

"Gw nggak mau belajar"jawab Aqeela ketus.

"Lo belajar apa gw cium lagi?"ucap Rassya dengan nada mengancam.

"Lo ngancem gw?"tanya Aqeela dengan nada nyolotnya. "Nggak"jawab Rassya santai.

"Yaudah"ucap Aqeela sambil memalingkan wajahnya.

Melihat Aqeela yang tak kunjung bangkit dari tempat tidurnya Rassya pun bangkit menyusul Aqeela "Beneran mau di cium lagi?"bisik Rassya tepat di telinga Aqeela sambil tersenyum.

Aqeela yang merasa geli pun akhirnya menoleh kearah Rassya tanpa ia sadari ternyata Rassya masih di posisi yang sama hingga membuat kening Aqeela kembali di cium lagi oleh Rassya untuk kedua kalinya.

Rassya dan Aqeela seketika sama sama Memelolotkan matanya, niatnya pengen ngancem ehh malah kena beneran.

Aqeela langsung memalingkan pandangannya, ia merasa sangat malu.

Sedangkan Rassya berjalan terlebih dahulu ketempat semula, Aqeela pun beranjak dari tempat tidur berjalan dengan sedikit pincang menyusul Rassya dengan bibir manyunnya.

Gadis itu mendudukan dirinya disebelah Rassya dengan muka manyunnya.

"Udah nggak usah manyun"ucap Rassya.

"Nanti cantiknya hilangg terus jadi jelek"ledek Rassya.

"RASSYA IHK"ucap Aqeela.

"Iya iya maap cantikk, yaudah belajar sekarang gw ajarin"ucap Rassya sambil membuka buku matematika itu.

Komen sebanyak-banyaknya

                                  Hai gays
 
                          Happy weekend ❤

Hari ini Troops Rayholic Official                  lagi open member lho!

Yuk masuk ke grup aku bisa DM ke ig @troopsrayholicofficial

Atau bisa WA ke nomor ini 087817501227

Aku tunggu kalian di grup aku yaa bayy

See you❤

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang