•|Happy Reading|•
Aqeela menyeka keringetnya yang terus menetes karena terik matahari yang semakin ke atas dan tentu saja lelah yang melanda dirinya
Daun daun yang berguguran di lapangan basket itu seperti tak ada hentinya
Ketika gadis itu menyapu bagian depan belakang berguguran
Ketika ia menyapu bagian belakang depan berguguran dan seperti itu terus seakan daun itu memang sudah di perintahkan untuk mengerjai Aqeela"Astaga siapa sih yang naruh pohon ini disini"gerutu Aqeela sambil menatap dedaunan kering dibawahnya itu
Gadis itu berjalan mendekati pohon dan berusaha untuk menggoyang goyangkan supaya daunnya sekalian berguguran
"Dasar pohon kenapa kamu tumbuh disini"gerutu Aqeela sambil menendang pohon itu
"Kamu tendang sampe kaki mu patah juga pohonnya nggak bakal pindah"ucap Rassya yang entah sejak kapan sudah berdiri dibelakang Aqeela
Gadis itu seketika membalikkan badannya menatap ke arah RassyaRassya melanjutkan langkahnya mendekati Aqeela, laki laki itu memberikan jus jeruk dingin yang dibawanya
Aqeela menerimanya dan langsung meneguk jus itu sampai tinggal setengah
"Ya ampun akhirnya kerongkongan gw dilewati air juga"Aqeela mengelap bibirnya menggunakan pergelangan tangan
"Makanya jangan suka telat kalau nggak mau di hukum"ucap Rassya sambil menatap Aqeela datar
"Kan gara gara Lo nggak bangunin gw"bantah Aqeela
"Itu hukuman buat Lo"ucap Rassya
Aqeela memincingkan matanya mencoba mencerna perkataan Rassya
Gadis itu membulatkan matanya lebar ketika mengingat kesalahan yang dia lakukan
"Bilang aja Lo cemburu sama Andra"ucap Aqeela sambil menatap meledek kearah Rassya
"Sorry ya Lo bukan tipe gw"ucap Rassya dengan muka sok gantengnya
"Yaudah kalo gitu terserah gw dong mau pergi dengan siapa aja"ucap Aqeela nggak bisa santai
"Cih emang gw larang juga Lo nggak bakal mau dengerin"jawab Rassya sambil memasukan kedua tangannya di dalam saku celana
"Ya jelas gw mau dengerin emang siapa Lo?"ucap Aqeela ngotot
"Gw suami Lo kok Lo lupa"ucap Rassya sambil berbisik tepat di telinga Aqeela yang berhasil membuat gadis itu membungkam sambil bergidik karena geli
Setelah mengucapkan itu Rassya membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan Aqeela yang masih mematung sendirian
"Hukuman Lo selesai"ucap nya masih tetap terus berjalan
Gadis itu seketika sadar dan berubah menjadi girang ketika mendengar ucapan Rassya
Gadis itu pergi begitu saja meninggalkan sampah dedaunan yang ada di lapangan basket
Tanpa di sadari mereka berdua ada sepasang mata yang melihat Rassya dan Aqeela berdua
❁❁
"Hiks hiks gw capek banget"ucap Aqeela, gadis itu langsung mendudukan dirinya di kursi kebanggaan
"Makanya jangan suka telat"Sisi mengalihkan atensinya kepada Aqeela yang sudah duduk di sebelahnya
"Emang dasar si ketos letoy sialann tuh pangeran Lo Si, itu anak dikasih makan apa sih kok gitu banget"cerosos Aqeela
_Ada yang pengen ngehujat Aqeela nggak? Kan Aqeela yang ngasih makan kok jadi tanya Sisi_
"Ehh Deodoran"Deo yang baru saja masuk kelas dan melewati bangku Aqeela pun menghentikan langkahnya ketika si primadona kaleng kaleng memanggilnya
"Nama gw Deo bukan Deodoran"jawab Deo sambil berjalan mendekati meja Aqeela
"Sama aja sih"jawab Aqeela sambil menatap Deo datar
"Emang Lo syukuran nama gw pake ganti ganti segala"jawab Deo tak terima
"Iya nanti aku sembelihin semut ekor untuk ganti nama Lo biar Lo luas"jawab Aqeela dengan begitu santainya hingga membuat Deo speechless seketika
....
Gimana sama cover baru nya?
Semoga kalian suka yaa🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY WIFE [END]
RandomFollow dulu biar enak bacanya ya. Sederhana, kisah seorang perempuan troublemaker yang bernama Aqeela Fanesya Angel harus menikah dengan seorang laki-laki ketua osis letoy bernama Rassya Aleksander Pratama. Tinggal satu rumah bahkan keduanya berbagi...