Jangan lupa follow akun wattpad ini biar tau kalau aku update!
Vote dan komennya jangan lupa biar aku semangat ngetiknya!!•|Happy Reading|•
Aqeela memakan semua makannya yang di pesannya.
Gadis itu terlalu bersemangat jika di hadapkan dengan makanan, seakan akan semua masalahnya hilang begitu saja."Makannya pelan pelan nggak ada yang mau rebut"ucap Andra di sela sela makannya
"Hehe makasih Andra baik banget deh sama gw"ucap Aqeela sambil mencubit pipi gemas Andra lalu kembali memakan makanannya.
Andra tersenyum menanggapi ucapanya Aqeela.
"Sekarang Lo mau gw anterin pulang kemana?"tanya Andra, sekarang mereka berdua sedang berada di dalam mobil menuju perjalanan pulang.
Aqeela berfikir sejenak "Kerumah Rassya"setelah menjawab pertanyaan Andra, gadis itu meraih ponselnya yang ada di tas gendongnya dan mengirimkan pesan kepada Yolan bahwa dia sekarang sudah pulang.
Andra menghentikan mobilnya di depan gerbang rumah Rassya, bertepatan dengan mobil Rassya yang juga masuk kedalam halaman rumahnya.
Setelah melambaikan tangan Aqeela berjalan masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan Rassya yang baru saja turun dari mobil dan menatapnya.
"Yaampun non, den dari mana saja bibi tuh khawatir soalnya kalian berdua semalam nggak pulang"tanya Bi Tuti dengan muka penuh khawatir. Wanita paruh baya itu membuka pintu ketika Aqeela mengetuk.
"Maaf bi Aqeela udah bikin khawatir, semalam Aqeela nginep di rumah temen"jawab Aqeela sambil tersenyum.
Bi Tuti mengangguk mengerti.
"Kalau den Rassya kemana?"tanya bi Tuti kepada Rassya."Nginep dirumah temen juga bi"jawab Rassya sambil tersenyum kearah bi Tuti.
"Yaudah bi Aqeela keatas dulu"ucap Aqeela yang dibalas anggukan oleh bi Tuti, gadis itu berjalan meninggalkan Rassya yang menatapnya.
•••
Aqeela menyandarkan dirinya dikepala ranjang sambil memainkan ponselnya, gadis itu mencoba menghubungi Sisi namun nihil Sisi tidak menjawab satu pun telponnya dan tidak membaca pesannya dari Aqeela.
Aqeela segera beranjak dari tempat tidur ketika Rassya mulai menaiki ranjang.
"Mau kemana?"tanya Aqeela ketika Rassya hendak membuka pintu.
"Tidur"ketua Aqeela.
"Tidur dimana? Ini kan kamar kita berdua"ucap Rassya.
"Kamar Lo bukan sama gw!"ketua Aqeela lagi.
Rassya berjalan menghampiri Aqeela yang masih membelakangi dirinya.
Laki-laki itu mengunci pintu kamarnya dan membuat mode kedap suara pada dinding."Bukankah suami istri harus tidur seranjang?"tanya Rassya tangan laki-laki itu menghalangi kanan dan kiri Aqeela.
"Bukankah Lo sendiri yang malu punya istri kaya gw yang sukanya bikin ulah dan bertengkar sampai di skorsing"gadis itu menjawab dengan nada yang santai dan tidak lagi ketus namun tidak menatap kearah Rassya.
Rassya membalikkan tubuh Aqeela lalu menghadapnya.
"Tatap mata gw"ucap Rassya, Aqeela memalingkan wajahnya dari pandangan Rassya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY WIFE [END]
RandomFollow dulu biar enak bacanya ya. Sederhana, kisah seorang perempuan troublemaker yang bernama Aqeela Fanesya Angel harus menikah dengan seorang laki-laki ketua osis letoy bernama Rassya Aleksander Pratama. Tinggal satu rumah bahkan keduanya berbagi...