1. EXTRA PART KELV : OUR FUTURE AND MEET AGAIN

2.2K 94 6
                                    

4 Tahun kemudian.

"Bu Ivana."

Yang namanya di panggil membalikkan badan dan mengulas senyum pada salah satu rekan kerjanya. "Iya?"

"Ini surat titipan untuk Pak Ilyas dari Perusahaan Mahesa. Tolong segera di kirim balasan, Direktur Mahesa menunggu konfirmasi dari Pak Ilyas."

"Baik, akan segera saya sampaikan pada Beliau," ujar Ivana dengan suara lembut. "Terimakasih."

Setelah rekan kerjanya itu pergi, Ivana kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda. Dia menuju ke sebuah ruangan besar, mengetuk pintu dan masuk setelah terdengar jawaban dari dalam.

"Pak, saya bawa surat untuk Pak Ilyas dari Perusahaan Mahesa. Direktur meminta Anda untuk segera mengirim surat bala-"

"Sttt." Ilyas menutup laptopnya kemudian berdiri dan menghampiri Ivana. Dipeluknya gadis itu dari belakang dan di endus aroma wanginya. "Jangan mikirin kerjaan mulu, gak ada habisnya. Kapan waktu kita buat pacaran?"

"Mas, jangan begini di kantor." Ivana melepaskan diri. "Di kantor kamu itu atasan dan saya sekretarisnya. Tolong, tahan diri kamu."

"Gimana bisa aku menahan diri kalo lagi sama kamu?" ujar Ilyas. "Aku capek backstreet terus."

"Bukan backstreet, tapi profesional. Aku mau balik ke depan, masih banyak kerjaan." Ivana hendak pergi namun tangan Ilyas menahannya. Kelupaan, Ivana tersenyum dan memberi satu kecupan di pipi atasan sekaligus pacarnya itu. "Pulang nanti kita makan di tempat yang biasa, ya? Jangan lupa, Direktur Mahesa pesan minta suratnya di bales-"

"Iya, Sayang, aku tau."

Ivana tersenyum lagi. "Cuma ngingetin." Melambai singkat dan menghilang di balik pintu.

Ivana berjalan menuju ke depan, menuju tempat dimana rekan-rekan lainnya bekerja. Ingin mengecek apa yang mereka lakukan sebagai tugasnya menjadi sekretaris. Namun dari sini sudah terdengar gosip yang membuat langkah Ivana terhenti.

"Iya! Denger-denger Kelvin Anggara balik ke Indonesia!"

"Kelvin Anggara yang atlet basket itu?"

"Bukannya Kelvin orang USA?"

"Ketinggalan zaman lo! Kelvin itu orang Indonesia. Asli Indonesia dia, lahir disini."

"Bentar, jadi Kelvin orang Indonesia yang tinggal di USA?"

"Iya, dia pindah waktu kelas dua belas katanya."

"Emangnya Kelvin sekolah dimana?"

"SMA Qwerty, itu sekolahan yang donasiin Bokapnya, Alvin Anggara. Hebat, ya, anaknya bisa lebih sukses dari Papanya."

"Alvin bukannya masih ada hubungan, ya, sama Menteri Pendidikan? Pokoknya Alvin ada sangkutpautnya gitu."

"Pasti Kelvin awalnya disuruh nerusin jejak Bokapnya. Tapi siapa sangka dia malah jadi atlet terkenal di dunia?"

"Udah ganteng, atlet basket, membanggakan Indonesia lagi."

"Yang jadi pacarnya Kelvin beruntung banget, deh, pasti. Eh, omong-omong dia udah punya pacar belum, ya?"

"Pasti udah, sih. Secara dia tinggal di luar negeri, banyak bule-bule cakep. Kelvin juga keren, mana ada yang gak mau sama dia."

"Wait! Lo bilang Kelvin sekolah dimana dulunya?"

"SMA Qwerty, kenapa emang?"

"Bu Ivana! Dia juga sekolah disana!"

"Demi apa? Kok, nggak pernah cerita-cerita? Kira-kira Bu Ivana kenal atau enggak, ya, sama Kelvin."

KELV (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang