58. RYUJIN BERULAH KEMBALI

757 150 37
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA! KALO GAK MAU VOTE MINIMAL COMMENT BUAT SEMANGATIN AUTHORNYA!

17+ sebenernya, tapi nggak juga sih. Eh tapi agak dewasa dikit. Hehe.

Aku hanya memperingatkan saja ya kawand😂


Sekarang Beomgyu dan Sora udah berada di kamar hotel. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya mereka berdua bisa pulang dan beristirahat.

Selama di perjalanan Sora tidur. Kata Beomgyu sih, Sora kecapekan.

Beomgyu membawa Sora ke dalam kamar hotel dan menidurkan nya di atas kasur dengan sangat hati-hati. Biar nggak kebangun doi.

Setelah berhas menidurkan tubuh Sora di atas kasur, Beomgyu mengamati wajah cantik Sora selama beberapa saat.

"Cantik." ucap Beomgyu.

Beomgyu mendekatkan wajahnya kearah Sora dan mencium dengan lembut kening Sora.

"Have a nice dream, Babe." ucap Beomgyu.

Beomgyu beranjak dan mulai melangkah menuju kamar mandi.

Ini posisinya udah tengah malem, jadi wajar aja Sora udah tidur sejak tadi di mobil.

Beberapa saat kemudian, Beomgyu keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya.

"Kok bangun, hm?" ucap Beomgyu sembari mendekatkan dirinya kepada Sora.

Sora terlihat mengucek matanya. "Kebangun. Nggak ada yang peluk aku soalnya, hehe."

Beomgyu mengacak-acak rambut Sora. "Gombal."

"Gyu, pengen mandi. Gerah."

"Enggak. Udah tengah malem gini, nanti kamu sakit."

"Tapi badan aku lengket banget ini."

"Nggak usah, sayang."

Ini posisinya Beomgyu masih belum pake baju. Ah iya, Sora udah mulai terbiasa buat liat tubuh atletisnya Beomgyu.

Beomgyu mendekat ke arah Sora dan mengecup bibirnya sekilas.

Cup!

"Kalo dibilangin nurut." ucap Beomgyu.

"Hm."

Posisi antara Beomgyu dan Sora bener-bener deket. Bahkan Sora bisa merasakan hembusan napas Beomgyu.

Perlahan, Sora memundurkan tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan Beomgyu.

"G-gyu, munduran." ucap Sora.

Beomgyu tersenyum miring melihat ekspresi wajah Sora yang terlihat ketakutan.

"Kenapa, hm?"

"I-ini terlalu deket."

"Iya, kenapa? Nggak masalah dong kan kita udah sah, Sayang." Beomgyu mengusap dengan lembut pipi Sora.

"Boleh ya?" ucap Beomgyu.

"A-apanya?"

Beomgyu mendorong tubuh Sora agar terlentang di atas kasur.

"Bikin dedek. Boleh, Ya?" bujuk Beomgyu.

"Tapi kita masih sekolah. Kalo hamil gimana?"

"Ada aku sayang. Kan kita udah nikah, aku ayahnya."

Sora mengalihkan tatapannya dari mata Beomgyu untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Takut." cicit Sora sembari menggambar pola-pola abstrak di dada telanjang Beomgyu.

Arranged Marriage | Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang