Arranged Marriage | Choi Beomgyu

52. MENGGALAU

JANGAN LUPA VOTE YA! KALO GAK MAU VOTE MINIMAL COMMENT BUAT SEMANGATIN AUTHORNYA!

Udah sekitar 1 jam an Sora sama Beomgyu belajar bareng di Starbucks. Sora meregangkan otot-otot nya yang terasa lelah akibat terlalu lama belajar. Maklum ya guys, Sora kan nggak pernah tuh yang namanya belajar, kerjaannya kalo ngga ngelabrak ya ngebolos.

Beomgyu mendongakkan kepalanya, menatap Sora yang sedamg memejamkan matanya sembari menyandarkan kepalanya ke kursi.

Beomgyu tersenyum melihat Sora yang memang kelelahan karena tidak terbiasa belajar selama 1 jam. Dulu, jangankan 1 jam 10 menit aja udah ngga kuat.

"Capek, hm?" ucap Beomgyu sembari menggenggam tangan Sora yang berada diatas meja.

Sora perlahan membuka matanya yang sayu dan menegakkan tubuhnya menghadap Beomgyu.

Sora mengangguk sembari tersenyum, "Iya. Aku udah lama nggak belajar selama ini hehe."

Beomgyu terkekeh, "Yaudah, mau udahan aja? Pulang?"

Sora menggeleng, "Engga ah, nanti aja."

"Yaudah terserah kamu aja."

Sora melihat ke sekelilingnya, dan tiba-tiba saja ia menangkap suatu objek yang membuat dirinya merasa tertarik.

Sora menajamkan matanya dan sepersekian detik kemudian dia membelalakkan kedua matanya.

"Gyu!" Panggil Sora.

Beomgyu yang lagi asik minum Ice Americano langsung mengalihkan atensinya kepada Sora.

"Kenapa yang?"

"Itu liat!" Sora menunjuk ke arah belakang Beomgyu.

Beomgyu membalikkan badannya, dan seketika dia menajamkan matanya.

"Hyunjin sama Ryujin?" Gumam Beomgyu.

Sora mengangguk antusias. "Iya! Gila kan?! Ngapain juga Hyunjin berduaan gitu sama Ryujin?"

Beomgyu tersenyum ketika melihat Hyunjin dan Ryujin yang saling tertawa. "Lo tepatin omongan lo, Hyunjin." Gumam Beomgyu.

Sora melirik kearah Beomgyu, "Kamu... Nggak papa?" ucap Sora.

Beomgyu mengalihkan atensinya kearah Sora. "Emang aku kenapa?"

Sora menunjuk Hyunjin dan Ryujin menggunakan dagunya. "Itu, mereka."

Beomgyu tersenyum, "Ya enggak lah sayang. Buat apa juga? Aku udah bahagia sekarang sama kamu."

Sora menundukkan kepalanya, "Maafin aku."

"Kenapa minta maaf?"

"Gara-gara aku, kamu jadi putus sama Ryujin."

"Aku nggak suka kamu ngomongin itu." Nada bicara Beomgyu berubah menjadi dingin.

"Tapi aku serius ngerasa bersa–"

"Ra! Udah. Aku nggak suka kamu ungkit masa lalu, sekarang aku udah sama kamu, milik kamu, kamu juga milik aku. Jadi udah ya? Fokus aja ke depan, nggak usah pikirin sesuatu yang nggak penting."