Sesampainya di sekolah, kedatangan Zidan bersama Anara membuat siswa-siswi di sana heboh. Tak terkecuali para anggota Black Carloz yang bersekolah di SMA Cakrawala.
“Widiww, si bos makin lengket aja nih.” Rifki bersiul menggoda ketuanya.
“Hai ganteng, nama aku Anara.” ucap Anara tersenyum lebar.
Zidan melongo melihatnya, kenapa dengan gadis itu. “Gak usah kecentilan! Lo murid baru di sini!”
Anara memanyunkan bibirnya kesal,”Nara cuma kenalan kok gak kecentilan.”
“Biasa aja ngomongnya.” kata Zidan. “Tuh bibir kenapa di maju-majuin? Minta di cium?”
Mereka yang mendengar perkataan Zidan pun bersorak girang sembari melayangkan banyak godaan kepada keduanya. Mereka ini kalau di lihat-lihat cocok menjadi pasangan, satunya gengsian satunya lagi polos.
“Haduhh, dunia sesempit ini ya?” Devan tersenyum jahil.
“Iya, mending Lo pindah aja sana ke Mars!” sahut Zidan membuat Devan tertawa.
“Sensi Mulu pak bos,”
Zidan menoleh ke samping saat merasakan ujung bajunya di tarik-tarik oleh seseorang. Dan orang itu adalah Anara.
“Apa?”
“Anterin ke kantin, mau makan.” rengek Anara seperti anak kecil.
Mendengar rengekan kecil dari gadis di sampingnya membuat Zidan menghela nafas, jika tak segera di turuti pasti akan panjang urusannya.
“Ayo!” Anara menarik lengan Zidan pergi dari sana.
“Duluan, bayi gue butuh asupan.” pamitnya kepada teman-temannya.
“Yoi bos, ntar nyusul.”
“Jangan lupa kasih minum susu.”
Devan menumpu dagunya di atas helmnya, cowok itu menatap punggung Zidan juga Anara yang mulai menghilang di kerumunan siswa-siswi.
“Kenapa Lo? Kesambet ntar nangis.” Devin menyenggol lengan kembarannya.
“Anara cantik juga ya, gebet bisa nih.” ujarnya lalu mendapatkan pukulan maut dari Rifki.
“Rifki jancok, sakit tolol!”
Rifki tak acuh dengan kekesalan Devan, “Ya Lo mikir aja Van, kalo sampe Lo jadian sama Anara ... Bisa di pastiin juga Lo keluar dari Black Carloz.”
“Lo juga bakal jadi musuh abadi bos kalo Lo pacaran sama Anara.” tambah Devin.
“Bercanda bestii.”
Berbeda dengan Rifki juga Devin, Azka si kutub Utara hanya berkata singkat, “Playboy!”
“Enak aja, gue tuh cowok setia tau!” sanggah Devan.
“Setiap tikungan ada ... Hahahaha.”
Devan tertawa terbahak-bahak lalu berlari menyusul Zidan dan Anara ke kantin. Meninggalkan saudara kembarnya dan juga teman-temannya di parkiran yang menatap aneh ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS KESAYANGAN KETUA ( SUDAH TERBIT )
Подростковая литератураSUDAH TERBIT! NOVEL TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ [Link ada di Bio] Ini tentang Zidan, ketua geng motor terkenal. Zidan tidak pernah menyangka sebelumnya jika ia akan bertemu dengan seorang gadis dan mereka harus tinggal satu rumah. Awalnya Zidan kesal...