PART 31

17.4K 1.2K 56
                                    

"Minal aidzin wal Faidzin, mohon maaf THR-nya mana?"

_Zico.

Dua jam perjalanan ketiganya tempuh dengan kehebohan yang berasal dari Anara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua jam perjalanan ketiganya tempuh dengan kehebohan yang berasal dari Anara. Gadis itu sangat bersemangat untuk bertemu Claudia, dan puncaknya saat Zidan dan Anara berdebat. Aziki, lelaki itu yang menyetir. Ia merasa menjadi supir pribadi karena Zidan dan Anara yang memilih duduk di kursi belakang.

Setelah memarkirkan mobil, ketiganya langsung turun. Menatap bandara megah didepannya. Banyak orang berlalu-lalang di sana, dari warga lokal hingga bule-bule cantik dan tampan. Lima menit lagi, pesawat Claudia akan mendarat.

Zidan berdecak kesal saat melihat Anara yang menatap kagum para bule yang berada tak jauh dari mereka. Ia juga tak segan menatap tajam orang yang dengan terang-terangan menatap gadis disampingnya itu, bagaimana tidak? Anara dengan wajah cantiknya yang natural bisa membuat siapa saja terpikat saat pertama kali melihatnya.

"Matanya awas!" Kesal Zidan menarik wajah Anara guna menatap kearahnya.

Mencopot topi yang ia pakai dan memasangkannya di kepala Anara. Anara tak bisa melihat dengan jelas sebab kehadiran topi itu di kepalanya, tapi apa boleh buat. Anara merasa ada sesuatu yang melingkar di pergelangan tangannya, saat ia menunduk ia melihat tangan kecilnya di genggam oleh Zidan dengan lembut.

Gadis itu tersenyum malu, apalagi saat Zidan menariknya berjalan mengikuti Aziki didepan mereka.

"Jangan jauh-jauh dari gue, jangan natap orang sembarang!" kata Zidan penuh penekanan.

"Iya Zidan."

Senyum lepas tercipta di bibir Zidan saat mendengar jawaban dari gadisnya. Ia mengusap punggung tangan yang ia genggam sembari terus melangkah mengikuti Aziki yang menatap sekelilingnya.

"SAYANGG!!"

"Claudia."

Zidan dan Anara menatap ke depan saat mendengar teriakan melengking itu, ditambah Kak Aziki yang menyebutkan nama Claudia. Di depan sana berdiri seorang perempuan cantik dengan pakaian indahnya, melambaikan tangannya kearah mereka.

 Di depan sana berdiri seorang perempuan cantik dengan pakaian indahnya, melambaikan tangannya kearah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GADIS KESAYANGAN KETUA ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang