"Jangan pernah main-main sama milik gue!"
_Razidan Zein Nasution.
Malam ini Zidan memutuskan untuk berkunjung ke markas miliknya, sudah lama ia tak kesana setelah kedatangannya kala itu. Anara tak terlihat di ruang keluarga, mungkin saja gadis itu sedang belajar di dalam kamarnya.
Setelah berpamitan dengan Tio juga Sherly, Zidan langsung tancap gas menuju markasnya. Dia sudah memberitahu kepada inti anggota kalo ia akan berkunjung malam ini, sekedar ber.
Di tengah jalan ia melewati kumpulan beberapa anak motor juga yang sedang melakukan balap liar di tengah jalan. Zidan berhenti di trotoar, ia menatap salah satu orang yang berada diantara banyaknya kerumunan orang disana. Senyum devil nya nampak, senyum yang sangat jarang ia tunjukkan akhir-akhir ini.
"Gibran Madaharsa, gak ada kapok-kapok nya Lo!" Ujar Zidan penuh dengan penekanan di setiap kalimatnya.
Ia menyalakan kembali motornya, menggeber-geber kan motornya dan melaju lalu berhenti di antara banyaknya kerumunan itu. Membuat orang yang dia tuju langsung menghampirinya dengan senyum kesalnya.
"Lo siapa anjir! Kalo mau ikut balapan antri dong! Ganggu aja!" Geram cowok dengan penampilan paling berandal di antara banyaknya orang.
"Gue," Ujar Zidan langsung membuka helmnya."Gue yang lagi-lagi akan gagalin balapan sampah Lo, sama temen-temen Lo itu!" Lanjutnya lalu turun dari motor.
Cowok berpenampilan urakan tadi tersenyum remeh, menyenderkan tubuhnya di motor Zidan dengan kedua tangan terlipat di depan dada.
"Zein Nasution, udah lama gak ketemu. Kenapa? Karena gadis yang ada di rumah Lo itu?" Kekeh Cowok itu. "Atau cewek itu udah bukan gadis lagi?"
"Jaga omongan lo!" Zidan mengetatkan rahangnya dan menatap tajam cowok di depannya. Beberapa orang yang melihatnya ketakutan akan aura yang Zidan keluarkan saat menatap musuhnya.
Cowok itu mengangkat bahunya."Siapa tau udah lo-- akhh!"
BUGH
Zidan langsung menyambar kerah baju yang cowok itu kenakan dan memberikan sebuah pukulan mentah di mulut kotor cowok itu.
"Oh, kayaknya belum. Bisa nih kalo gu--e
BUGH
DUG
"JANGAN PERNAH LU SENTUH CEWEK GUE, ANJING!"
BUGH
Dengan amarah yang berkobar, Zidan terus memberi pukulan kepada cowok itu. Teman-teman cowok itu datang dan memisahkan mereka, jika tidak sudah bisa ditebak akhir dari perkelahian ini.
"Sekali gue lihat Lo macem-macem sama cewek gue, Lo abis sama gue. Gibran Madaharsa!" Geram Zidan, ia mengusap sudut bibirnya yang terluka dan segera pergi meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS KESAYANGAN KETUA ( SUDAH TERBIT )
Teen FictionSUDAH TERBIT! NOVEL TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ [Link ada di Bio] Ini tentang Zidan, ketua geng motor terkenal. Zidan tidak pernah menyangka sebelumnya jika ia akan bertemu dengan seorang gadis dan mereka harus tinggal satu rumah. Awalnya Zidan kesal...