PART 22

19K 1.3K 78
                                    

"Bukan cupu sih,  kalo cuma lawan Lo, siapa yang berani."

_Devan Narendra Wijaya.

Pulang sekolah Anara ikut Zidan ke markas Black Carlos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang sekolah Anara ikut Zidan ke markas Black Carlos. Butuh perjuangan untuk bisa ikut cowok itu, sesampainya di sana Zidan memesan makan siang untuknya dan anak-anak lain yang memang sering datang atau bahkan menginap di sana.

Markas sudah seperti rumah bagi seluruh anggota Black Carlos, bahkan biasanya mereka akan menginap bersama di sana jika weekend.

"Zico!" Panggil Devan yang tak sengaja melihat Zico berjalan melewatinya.

"Ha?"

"Cariin gue cewek dong, gue single nih." Ucapnya.

Mata Zico melotot, ia tak salah dengar kan? Cowok itu berjalan dan berdiri di depan Devan yang sedang bersender di batang pohon. Posisinya sekarang mereka tengah berkumpul di halaman belakang markas yang disulap seperti taman bermain dan jika malam hari akan ada banyak lampu kelap-kelip yang menyala indah.

"Tumben, playboy kek Lo kehabisan cewek?" Heran Zico, pasalnya sejak ia mengenal Devan, cowok itu tidak pernah sekalipun terlihat sendirian. Selalu bersama pacar-pacarnya yang banyak itu.

"Gue lagi bosen pacaran, jadi gue putusin aja semuanya." Jawabannya dengan enteng.

"Bosen pacaran kok minta cariin cewek, situ waras?" Gerutu Zico lalu berlalu masuk ke dalam markas.

"Iya kan buat simpenan,"

"Simpenan kok cewek, sekali-kali nyimpen uang kek, biar kaya!" Cetus Azka yang baru datang.

"Yeuu, si batu. Main Nyamber aja!"

"Zidan mana?" Tanya Azka kepada teman-temannya.

"Tadi kesini bareng Anara, terus Bu bos nya minta jajan. Ke minimarket mungkin," jawab Rifki yang sedang bermain catur bersama ilham. Permainan catur memang sudah sering mereka lakukan jika sedang berkumpul seperti ini.

Azka menanggapinya dengan anggukan kepalanya lalu bergabung bersama yang lainnya.

🍒

"Mau es krim, Zidan!"

"Nggak Ra, hawa nya panas banget nanti lo sakit!"

"Ihh, tapi mau es krim!" Anara menarik-narik ujung kaos yang di pakai Zidan sembari merengek meminta es krim."Boleh ya, satu aja. Nara pengen es krim."

GADIS KESAYANGAN KETUA ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang