2 months later
Sejauh ini, Trevin masih dengan rutin memberi sesuatu pada Joey. Tetapi akhir-akhir ini ia lebih memilih untuk mengirim surat ucapan terima kasih kepada Joey. Trevin sudah jarang memberi bunga karena ia pikir Joey tidak menyukai bunga.
Diam-diam Joey menyediakan satu kotak khusus untuk menyimpan surat-surat yang Trevin berikan kepadanya.
Hati Joey mulai tergerak setelah ia membaca satu surat ucapan terima kasih Trevin kepadanya. Di surat itu tertulis bagaimana kalimat Joey menjadi penyemangat baru bagi Trevin dan dapat membangkitkan Trevin lagi.
Johnny pun tidak lagi menaruh hatinya pada Joey, ia malah berdoa agar Trevin dan Joey dapat bersatu. Ia melihat bagaimana berpengaruhnya Joey pada Trevin dan bagaimana mood Trevin tiap kali ia selesai mendengar siaran Hello Weekend.
Malam ini, Jesslyn menghampiri kamar kakaknya. Ternyata perempuan gembul itu ingin bercerita kepada kakaknya tentang hari-hari sekolahnya.
"Kak, tau ga sih? Masa guru aku selalu sedih gitu. Dia sih senyum-senyum aja kalo lagi ngajar, tapi pas waktu bermain dia kayak bengong mulu tau kak." Ujar Jesslyn yang kini telah duduk dipangkuan kakaknya.
"Oh iya? Terus kamu deketin guru kamu ga?" Tanya kakaknya sambil mengelus rambut adik kesayangannya itu, "Iya dong! Aku ajak ngobrol aja. Pernah kak aku peluk dia, terus dia kayaknya nangis deh pas aku peluk. Cuma abis itu dia ketawa katanya lagi ngantuk aja makanya matanya merah."
Pemikiran Jesslyn bisa dikatakan lebih dewasa dari teman-teman seumurnya, bahkan ia juga memiliki hati yang lembur sehingga sensitif melihat orang-orang yang sedang tidak baik perasaannya.
"Mungkin guru kamu lagi cape, Jes. Makanya dia sering bengong. Untung ada adeknya kakak nih yang pinter banget nemenin gurunya. Tapi kamu jangan lupa main sama temen-temen juga ya, pasti guru kamu juga seneng kalo liat muridnya main sama temennya."
Jesslyn turun dari pangkuan Joey dan menidurkan dirinya di kasur kakaknya itu, "Kak, besok aku terima rapot. Kakak yang ambil ya? Kan mama papa lagi di luar negeri."
Umur mereka memang terpaut sangat jauh, sehingga kakaknya dapat mewakilkan orangtua mereka untuk mengambil rapot sang adik.
Sang kakak langsung memeluk Jesslyn dari samping, "Siap bos! Jam berapa?"
"Jam sembilan pagi."
"Oke, sekarang ayo tidur biar ga kesiangan."
–tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow [jaeyong]
Fiksi Penggemar[END] Seorang guru TK yang menjadi fans berat dari salah satu channel radio bernama WaveRadio, mendapatkan kesempatan untuk menelfon penyiarnya saat siaran favoritenya berlangsung. Sejak saat itu ia mulai menunjukkan rasa sukanya secara jelas kepada...