The Shadow [jaeyong]

Chapter 13

Pukul 9 pagi, ketenangan mereka diganggu oleh kehadiran Johnny dan Derryl di depan pintu apartment Trevin sambil membunyikan bell dengan tidak sabaran.

"Ngapain dah lu?" Tanya Joey begitu Johnny mendudukan tubuhnya pada sofa empuk di ruang TV sambil mengusap lembut kepala Jesslyn.

Johnny menyipitkan matanya, "Kok lu yang sewot, ini yang punya apart aja santai-santai aja."

"Ya ganggu aja pagi-pagi." Sambil tetap mengambil segelas americano yang dibawakan oleh Johnny.

"Ortu lo kapan balik sih? Gue kesepian tau di apart sendiri, lo nya nemenin Jesslyn di rumah."

"Manja banget buset!" Sahut Derryl yang baru saja mengambil sebungkus roti dari dapur.

Jangan tanya Trevin di mana, ya pastinya sedang berkutik dengan alat-alat masak di dapur untuk membuat sarapan untuk keempat tamunya itu.

"EH JALAN YUK, KE AQUARIUM CENTER MUMPUNG ADA JESSLYN SEKALIAN YUK, JES." Teriak Johnny tiba-tiba dan tentunya langsung mendapat pukulan dari Joey.

"Jangan teriak-teriak, tolol. Masih pagi ntar tetangga ngomel."

"Wow watch your mouth, Joey. Ada Jesslyn di di sini." Ujar Derryl yang notabennya seorang guru TK.

"AYO KAK, AKU MAU MANDI DULU!"

"Yah si adek, ikutan teriak-teriak ah." Keluh sang kakak.

Di tengah kegaduhan itu, Trevin datang memanggil mereka semua untuk ke meja makan. Menikmati sarapan dengan nasi goreng andalan Trevin.

"Wah serius sih, lo semua harus nyobain nasgornya Trevin. Jagoan ini mah kalo bikin nasi goreng." Ujar Derryl, lebay.

Reflek Trevin melempar serbet ke tubuh Derryl, "Lebay gila lo." dan hanya dijawab dengan tawa dari mereka semua, bahkan Jesslyn tertawa.

"Jesslyn mau seberapa? Sini Kak Trevin ambilin." Mata Jesslyn sangat berbinar sejak pertama kali melihat nasi goreng di atas meja itu.

"Yang buanyaak, wangi banget ih pasti enak!"

Setelah celetukan itu, mereka mulai menyantap sarapan dengan diiringi canda tawa dan tentunya celetukan polos dari Jesslyn dan tawa renyah mereka.

–tbc