𖧷 🦉 ゙𝟏𝟖. 𝐏𝐀𝐂𝐊𝐈𝐍𝐆᠉ 𖧧

30 8 0
                                    

H-1 keberangkatan kemah, seluruh siswa kelas sebelas berkumpul di aula sekolah, bersama para pengurus OSIS.

"Siang teman-teman, masih semangat?!" ucap Reno dengan semangatnya.

"Nggaaak," jawab mereka semua dengan lemas.

Tentu saja, siapa yang punya semangat ketika harus duduk dibawah teriknya sinar surya tengah hari? Ah, bahkan Prima sudah memindahkan es teh nya ke dahi.

"Sabar, cuma sebentar kok. Oke Kak Bella, silahkan"

Bella berjalan ke tengah, dan memperlihatkan sebuah kotak berisi tulisan pembagian kelompok.

"Jadi, kelompok kita bakal dibagi berdasarkan gulungan kertas yang kalian dapet. Disini, kita tulis SD, TK, Puskesmas, juga Taman Pendidikan Al-Qur'an. Setiap kelompok akan berisi sekitar lima sampai tujuh orang," jelas Bella panjang lebar.

"Ada pertanyaan? Kalo nggak, silahkan ambil, mulai dari Fany, muter ke arah kanan,"

Akhirnya, semua siswa sudah mendapatkan gulungan kertas, hanya tersisa satu gulungan, milik Aji. Dan kini saatnya membuka gulungan itu bersama-sama.

"Satu, dua, tiga!"

Prima membuka gulungannya, ternyata dia ditempatkan di SD. Cukup mudah, anak SD telah tumbuh sedikit dewasa dan tak terlalu rewel.

Mika mendapatkan bagian Puskesmas. Ah, ini akan menjadi masalah. Mika bukan tipe orang yang mudah peduli dengan orang lain. Sikap emosian, tidak sabaran, dan ceroboh selalu melekat dalam diri gadis itu.

"Dapet apa lo?" tanya Prima sambil melirik kertas milik Mika.

Sahabatnya itu menghela nafas panjang, lalu tersenyum sambil menatap Prima.

Prima yang tau apa maksud Mika, langsung membuang muka dan bertanya pada Fany yang kebetulan duduk disampingnya.

"Ah ayolah, ntar gue jajanin mekdii," rengek Mika dengan wajah sok melas.

"Nggak mauu"

"Ah kampret lo mah"

Prima hanya tertawa, lalu melirik kearah Sam yang berada diseberangnya. Sam memberikan kode tangan, huruf T dan K. Dan Prima membalasnya juga dengan kode tangan S dan D. Ya, mereka tak berada dalam satu kelompok.

"Oke tolong perhatikan," ucap Reno mengambil alih.

"Setiap kelompok akan dibina sama satu senior, agar kalian lebih mudah menjalankan tugas. Dan sekarang saya umumkan pembagian seniornya"

"Untuk kelompok TPA bakal dipimpin sama Kak Abim. Kelompok puskesmas sama Kak Bella. Kelompok TK sama Kak Kris. Dan kelompok SD sama saya," jelas Reno.

"Ada pertanyaan?" lanjutnya.

Marvel mengangkat tangan.

"Kak!"

"Ya?"

"Gue kristen, masa ikut TPA?" tanyanya dengan wajah polos.

"HAHAHAH"

"AWOKAWOK"

Semua orang disana dibuat tertawa oleh Marvel. Benar saja, apa yang akan dia lakukan ditempat tersebut nantinya?

"Ah iya, maaf. Kamu boleh tukeran sama... Sean, bisa?"

Sean mengangguk, kebetulan dia ditempatkan di kelompok SD.

"Oke gitu aja, kayaknya kalian udah makin item, jadi silahkan istirahat. Selamat siang, dan terimakasih"

••🦋••

Samudra | Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang