[1] ✓ Transmigrated into a Parvenu's Ex-wife in the '90s

C93: TK (3)

“Hai, semua kakak perempuan, nenek, bisakah kalian memberi tahu ku apa yang terjadi dulu. Ada begitu banyak dari kalian dan semua mencoba untuk berbicara pada saat yang sama, aku tidak mengerti apa masalahnya di sini. Biarkan aku mencari tahu apa yang terjadi terlebih dahulu, dengan begitu aku bisa mencari solusi.”

Begitu dia mengetahui masalah ini, dia melirik kepala sekolah taman kanak-kanak lalu tersenyum dan berkata dengan sikap menjilat, "Di luar sangat panas hari ini, mengapa kamu tidak ikut denganku dan duduk di lobi?" Nada lembut manajer menenangkan banyak nenek di depan. Dia membawa mereka ke lobi dan mengeluarkan air, teh, dan banyak buah-buahan. Ketika semua dikatakan dan dilakukan, orang tua yang marah mulai tenang.

Melihat bahwa waktunya sudah tepat, manajer properti itu tersenyum dan berkata, “Oke, ku rasa aku mengerti apa yang sedang terjadi sekarang. Ku pikir kepala sekolah tidak terlalu jelas ketika dia menjelaskannya. Sekolah telah menyewa ahli gizi profesional untuk memberi nasihat tentang makanan mereka. Kami diberitahu bahwa anak-anak seusia mereka tidak memiliki GI yang sangat baik, jadi kami perlu memberi mereka lebih banyak sayuran daripada daging. Aku yakin anak-anak tidak terlalu suka makan sayur di rumah, kan?”

Note : Glycemic Index (GI) atau Indeks Glikemik merupakan suatu pengukuran terhadap peningkatan glukosa dalam darah yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.

Melihat bahwa baik ibu maupun nenek tidak mengatakan apa-apa, manajer tersenyum dan melanjutkan, “Kami menyewa ahli gizi yang sangat terkenal dari Hongkong dan dia memberi tahu kami bahwa anak-anak perlu banyak sayuran untuk mempertahankan vitamin mereka. Dia akan merencanakan menu selama seminggu penuh untuk anak-anak dan itemnya berubah setiap hari. Hari ini kebetulan ada kentang dan wortel, selada, sepiring daging kecil, ditambah sup tomat dan telur – satu daging, dua sayuran, dan satu sup. Setelah makan siang, anak-anak masing-masing akan mendapatkan setengah apel. Ku jamin bahwa kombo sayuran, daging, dan buah adalah yang terbaik di antara semua taman kanak-kanak di Kota Nan.”

“Apakah kita sedang membicarakan menu sekarang? Kita berbicara tentang kebersihan. Kami berbicara tentang jenis daging yang kamu berikan kepada anak-anak kami.” Shu Yan berjalan keluar dari belakang. “Ya, yang penting anak-anak punya sayur, tapi kalau tidak higienis, aku lebih suka dia tidak punya. Setelah sayuran dicuci, mereka bahkan tidak tertutup dan ada lalat yang hinggap di atasnya. Sudahlah bahwa tidak ada banyak daging, tetapi memberi makan leher babi kepada anak-anak? Di mana ahli gizi dari Hongkong yang kamu bicarakan ini? Aku ingin bertanya sendiri padanya apakah itu bagian yang paling bergizi. Jika dia mengatakan di depan kami bahwa itu baik untuk anak-anak, maka kami tidak masuk akal dan kami akan meminta maaf.”

"Tepat. Kami tidak berbicara tentang kombinasi makanan. Kami berbicara tentang kebersihan makanan dan bahan-bahannya. Apakah $200 sebulan tidak cukup? Jika demikian, kamu dapat mengatakan demikian. Tidak perlu membolak-balik makanan anak-anak.” Nenek Wu segera datang dan menambahkan segera.

“Tepat sekali, anak-anak masih sangat kecil. Kami mengirim mereka ke taman kanak-kanak mu karena kami mempercayaimu. Dan itulah yang kamu berikan kepada anak-anak kami? Dan sekarang kamu mengatakan kepadaku bahwa tidak ada yang salah? Kamu pergi mendapatkan ahli gizi itu. Mari kita tanyakan padanya apakah dia makan leher babi sendiri.”

Orang tua mulai dari awal lagi.

Manajer properti menatap Kepala Sekolah Lin. Dia di sini mencoba semua yang dia bisa untuk menyelesaikan masalah dan dia menyembunyikan darinya masalah yang paling serius dari semua masalah. Tidak peduli bahwa dia mencari-cari dari anggaran makan untuk anak-anak, tetapi dia memberi mereka makan leher babi dan bahkan tidak bisa menjaga kebersihan dasar? Setelah hari ini, dia harus mencerminkan hal ini kepada manajemen atas.

“Rekan orang tua. Tolong tenanglah sebentar dan dengarkan aku. Ini musim panas, jadi tidak dapat dihindari bahwa akan ada beberapa lalat di dapur. Para guru telah memberi tahu ku tentang situasinya, dan aku telah mengirim seseorang untuk mendapatkan lem lalat. Adapun leher babi dan kondisi kebersihan, aku telah menugaskan dapur di bawah manajemen wakil kepala sekolah. Aku tidak percaya sesuatu seperti ini telah terjadi. Aku telah mengabaikan ini dan pasti akan memeriksanya dan mengurusnya.” Kepala Sekolah Lin akhirnya berdiri dan berkata kepada semua orang.