C49: Belanja (1)

2.6K 421 3
                                    

Ada banyak sekolah di sekitar University Avenue, dan ada banyak siswa di jalanan. Banyak gadis dengan kuncir kuda berpegangan tangan, mengobrol, dan tertawa di jalanan.

Semua gadis ini hanya satu dekade lebih muda dari tubuh pemilik aslinya, tetapi satu sudah menjadi ibu dari dua anak dan yang lainnya masih sekolah dan akan bisa mendapatkan pekerjaan yang baik di kemudian hari. Hidup itu pasti tidak adil.

"Bu, apakah ini semua mahasiswa?" tanya Ye Jingjing saat dia melihat gadis-gadis itu. Matanya berkilauan.

"Yup, jika kamu belajar keras, kamu juga bisa menjadi mahasiswa di masa depan," kata Shu Yan sambil mengelus kepala Ye Jingjing. Ye Jingjing tidak pernah memiliki kesempatan untuk kuliah di novel aslinya; dia pasti sangat merindukan kesempatan itu!

"Aku bisa kuliah?" tanya Ye Jingjing. Matanya dipenuhi dengan antisipasi.

Di desa, nenek selalu mengatakan bahwa perempuan tidak perlu kuliah. Mereka hanya perlu bekerja keras. Lulus sekolah dasar dan bisa membaca beberapa kata sudah cukup, dan ibunya tidak pernah mengatakan sebaliknya. Ye Jingjing selalu berharap bahwa dia akan menjadi seperti orang lain di desa. Dia akan tinggal di rumah untuk membantu sepulang sekolah dasar, menikah di usia yang tepat, dan menjalani hidupnya seperti ibunya. Tapi sekarang, ibunya baru saja memberitahunya bahwa dia bisa kuliah.

"Tentu saja. Selama kamu bisa masuk ke perguruan tinggi, ibu akan mengirimmu ke perguruan tinggi bahkan jika kita harus menjual semua panci dan wajan kita,” kata Shu Yan dengan serius.

Tiba-tiba, Ye Jingjing merasa bahwa ibunya bercerai adalah hal yang luar biasa. Dia tidak perlu lagi menjadi budak pekerjaan rumah, atau dimarahi, dan dia akan bisa kuliah.

Ada banyak toko di jalanan tapi Shu Yan tidak melihat satupun yang menjual pakaian anak-anak. Mungkin, dia belum memikirkannya. Ini adalah jalan di sebelah kota universitas. Mereka menjual terutama barang-barang yang ditujukan untuk generasi muda. Ada department store di dekatnya, dia mungkin bisa menemukan pakaian anak-anak di sana.

Ketika mereka berjalan melewati toko makanan, Ye Tianbao berhenti berjalan. Itu normal bagi anak-anak untuk menjadi rakus. Shu Yan tidak akan menganiaya anak-anak dalam hal makanan. Toko ini menjual makanan ringan asli Kota Nan, jadi Shu Yan bertanya kepada anak-anak apa yang ingin mereka makan. Ye Jingjing hanya memilih satu tetapi Ye Tianbao adalah cerita yang sangat berbeda.

Kamu memberi anak itu satu inci .... Dia telah memperhatikan bahwa Shu Yan lebih longgar dalam beberapa hari terakhir dan mulai kembali sedikit ke dirinya yang dulu. Ketika Shu Yan meluangkan waktunya, dia benar-benar perlu meluangkan waktu untuk mendidiknya.

Dia membeli dua jenis berbeda untuk Ye Jingjing dan dua untuk Ye Tianbao. Tidaklah baik untuk memilih salah satu dari mereka daripada yang lain, terlepas dari jenis kelamin mereka. Dia ingin bersikap seadil mungkin kepada mereka berdua.

Ye Tianbao, yang hanya mendapat dua item setelah meminta empat atau lima, tidak terlalu senang. Tapi setelah satu gigitan mochi, matanya berbinar dan langsung bahagia.

Tidak ada anak yang bisa menolak manisan, Shu Yan tersenyum pada dirinya sendiri.

"Ini enak," kata Ye Jingjing, menunjukkan beberapa gigi mungilnya. Dia mendorongnya ke dekat mulut Shu Yan dan berkata, "Minum juga, Bu."

Mata Shu Yan melengkung dan menggigit kecil. "Ya. Ini enak. Kamu memiliki beberapa lagi."

[1] ✓ Transmigrated into a Parvenu's Ex-wife in the '90sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang