[1] ✓ Transmigrated into a Parvenu's Ex-wife in the '90s

C197: "Apakah Xiuxiu sudah berhenti dari pekerjaannya dan datang membantu kami?"

“Apakah Xiuxiu berhenti dari pekerjaannya dan datang membantu kita? Itu tidak benar." (2)

***

“Ah, untuk apa ini? Hanhan sudah memiliki lebih banyak pakaian daripada yang bisa dia pakai. Kamu tidak perlu membeli lebih banyak untuknya. Cepat, pergi dan kembalikan ini,” kata Wu Xiuyue, tampak tidak senang.

Di masa depan, memang benar bahwa banyak yang memiliki lebih banyak pakaian daripada yang bisa mereka kenakan. Tapi saat ini, itu sulit untuk dikatakan. Jika dia ingat dengan benar, Zhang Chenghan adalah salah satu dari mereka yang selalu merotasi antara 2 – 3 set pakaian. Dia sangat meragukan dia memiliki lebih banyak pakaian daripada yang bisa dia pakai.

“Aku akan marah jika kamu bersikeras seperti itu. Aku selalu dengan bebas memintamu untuk membantuku menjemput anak-anakku. Jadi bagaimana jika aku, sebagai bibi, membelikan beberapa set pakaian untuknya? Jika kamu seperti ini, aku akan merasa sangat tidak nyaman untuk meminta bantuanmu di masa depan. Dengan cepat. Mintalah anak mencobanya. Aku akan menukarnya jika ukurannya tidak sesuai.” Shu Yan menyerahkan pakaian itu padanya. "Cepat."

Wu Xiuyue menerima pakaian itu dengan setengah hati dan membawa Zhang Chenghan bersamanya untuk mencoba pakaian itu. Ukurannya pas. Itu, dan Shu Yan memiliki mata yang bagus, dan mereka terlihat sangat baik padanya. Faktanya, mereka terlihat sangat baik padanya sehingga dia benar-benar menolak untuk melepasnya.

“Aku senang itu cocok. Aku juga membeli beberapa set untuk putri Lin Hui. Biarkan aku menurunkannya di tempatnya dan aku akan kembali sebentar lagi.” Shu Yan bertukar basa-basi lagi dengannya sebelum dia pergi dengan anak-anaknya.

"Baiklah. Kembalilah nanti.” Wu Xiuyue melihat Shu Yan ke tangga dan pulang dengan senyum padanya.

Lin Hui tidak ada di rumah jadi Shu Yan meninggalkan pakaian itu dengan tetangganya dan memintanya untuk memberikannya kepada Lin Hui nanti.

Shu Yan tidak punya rencana untuk pergi ke tokonya jadi dia punya waktu ekstra. Dia memutuskan untuk tidak pergi ke mana pun tetapi hanya tinggal di rumah bersama anak-anaknya. Sudah lama sejak Shu Yan bisa tidur siang dengan tenang. Dia merasa sangat baik ketika dia bangun dan melihat bahwa kedua anaknya sedang mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Shu Yan meregang.

“Jangan selalu mengerjakan pekerjaan rumahmu. Terkadang kamu juga harus bersenang-senang dan berolahraga.” Shu Yan meratap. Sebagian besar masalah orang tua lainnya adalah harus memaksa anak-anak mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Anak-anaknya terlalu bertanggung jawab. Mereka selalu mengerjakan pekerjaan rumah mereka tanpa diminta. Dan mereka akan menyelesaikannya di atas dan di luar. Setelah merasa bangga pada dirinya sendiri, Shu Yan bangkit dan bersiap-siap untuk berbelanja dan menyiapkan makan malam.

Setelah dia selesai berbelanja bahan makanan, dia melihat Feng Zeyu di tempat yang tidak terlalu ramai. Di tangannya ada kantong plastik hitam. Ketika dia melihat Shu Yan, dia meletakkan tasnya di tanah, mengangguk pada Shu Yan, dan hendak berbalik dan pergi.

"Tunggu." Shu Yan berlari ke arahnya tanpa terlalu memikirkannya. “Aku membeli terlalu banyak untuk hari ini. Biarkan aku memberimu porsi sebentar lagi.”

“Tidak apa-apa. Aku harus pergi ke suatu tempat.” Feng Zeyu ragu-ragu sebentar sebelum dia mengambil keputusan dengan cepat. “Aku harus pergi. Kamu tidak ingin terlihat bersamaku.”

Shu Yan membuka mulutnya dan ingin meyakinkannya bahwa itu baik-baik saja. Tapi kemudian dia ingat kedua anaknya. Dia tidak peduli dengan skandal, tapi bagaimana dengan anak-anaknya?

Saat dia mengambil tas dari tanah dengan kotak makan siang di dalamnya, hatinya terasa berat.

Ketika Ibu Zhang pulang kerja dan melihat Zhang Chenghan dengan pakaian barunya, dia mengerutkan kening dan berkata, “Bukankah kita baru saja membelikannya pakaian baru? Mengapa kamu membelikannya lebih banyak?”

Dan dia ingin membeli rumah baru? Pada tingkat ini, berapa lama lagi?

Wu Xiuyue berjalan keluar dengan piring. “Mereka dari Shu Yan. Dia bilang aku selalu membantunya mengantar dan menjemput anak-anaknya dan bersikeras memberiku dua set pakaian ini untuk Hanhan. Dia tidak senang ketika aku menolak untuk menerimanya.”