SLA : 31

314 54 0
                                    

Note: Part ini sedikit mengandung bawang ya yarobun, siapkan hati dan mental kalian.

Jangan lupa vote and komen ya guys biar author tambah semangat lagi nulisnya. Happy reading🐯
.


.
.
.
.

**

Scarleta mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia sedang terburu-buru saat ini.

Saat sedang fokus menyetir tiba-tiba saja ponselnya berbunyi, ia segera meraih ponsel di dashbor dengan satu tangannya,  tertera nama Park Yoora disana, akhirnya ia pun menjawab panggilan tersebut.

"Halo eonni."

"Scarleta kau dimana? Kenapaa lama sekali?!" tanya Yoora disebrang sana.

"Maaf eonni aku kesiangan, ini aku sudah di jalan sebentar lagi sampai."

"Ya sudah aku tunggu, jangan lama-lama oke."

"Baik eonni, tunggu sebentar ya eonni."

"Ne, hati-hati dijalan sca."

Scarleta segera mengakhiri panggilan tersebut, saat hendak menaruh kembali ponselnya di dashbor tiba-tiba saja ponselnya malah terjatuh.

"Aishh sialan kenapa pakai jatuh segala sihh!!!"

Ia segera mengambil ponselnya yang jatuh dengan salah satu tangannya, sedangkan tangan yang satunya masih digunakan untuk menyetir.

Scarleta sedikit menundukkan kepalanya kebawah untuk mencari keberadaan ponselnya.

Karena terlalu sibuk mencari ponselnya yang jatuh Scarleta tidak menyadari bahwa ada suara klakson dari arah yang berlawanan dengannya.

Gadis itu terus mencari ponselnya hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan ponsel tersebut, setelah itu ia mendongakkan kepalanya dan kembali menatap fokus kedepan.

Betapa terkejutnya ia saat melihat di depannya ada sebuah truk yang melaju dengan sangat kencang, jarak mobilnya dengan truk tersebut tidak terlalu jauh.

Scarleta yang panik pun segera berusaha untuk menghentikan mobilnya, tapi sedari tadi tidak bisa berhenti, rem mobil Scarleta ternyata blong.

"Astaga gimana ini!!"

"Ihh kenapa tidak bisa, ayo dong please bisa!!!"

"Ih aku belum mau mati!!!"

"Aduhh gimana ini!!"

"Aishhh sialan kenapa remnya harus blong segala ini...ottoke???!!!"

Scarleta merasa sudah sangat frustasi,  kakinya terus berusaha menginjak rem, namun usahanya nihil. Mobilnya tidak mau berhenti.

Truk itu pun terlihat semakin dekat kearahnya, akhirnya dengan terpaksa Scarleta memilih membanting stir ke kiri untuk menghindari truk tersebut.

Brakkk..

Namun sangat disayangkan niatnya mau menghindari tabrakan dengan truk tersebut malah mobil yang dikendarai Scarleta menabrak pembatas jalan, tabrakan itu terdengar sangat keras. Hingga membuat kepala Scarleta ikut terbentur dengan sangat keras pada kemudi mobil.

Scarleta merasa kepalanya sangat sakit dan pusing, tangannya perlahan memegang kepalanya yang terasa basah. Ia terkejut melihat tangannya yang terdapat darah.
"Darah?" gumamnya dengan lirih.

Rasa sakit di kepala Scarleta semakin bertambah, ia merasa sangat pusing.

"Tt-tolonggg...Chan-chan-yeol." lirihnya.

Secret Love Affair || Park Chanyeol ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang