SLA : 49

263 48 0
                                    

Jangan lupa vote and komen ya guys biar author tambah semangat lagi nulisnya, happy reading🐯
.
.
.
.
.

Chanyeol kini sedang berada di ruang ICU  sejak beberapa jam yang lalu, kondisi pria itu tadi sempat menurun. Bahkan Chanyeol juga sempat mengalami henti jantung sebentar namun untungnya dokter dan tenaga medis yang lain berhasil menyelamatkan nyawa Chanyeol. Hal itu tentu saja juga dengan ke hendak dari Tuhan dan juga doa dari orang-orang disekitarnya.

Scarleta kini sedang duduk di kursi depan ruangan Chanyeol di temani Irene. Irene  terus berada di sisi Scarleta dan menenangkannya.

Saat Chanyeol mengalami henti jantung tadi Scarleta merasa sangat shock bahkan ia sempat pingsan. Hal membuat Irene khawatir terlebih saat ia tau kalau Scarleta tengah mengandung, dokter juga sudah memberitahu Scarleta agar ia bisa mengontrol emosinya dan tidak stress karena hal itu bisa berakibat fatal untuk kandungannya, alhasil Irene juga tadi sempat memarahi Scarleta, tapi untung saja keadaan Scarleta saat ini sudah jauh lebih baik dan tenang dari sebelumnya, ya meskipun Scarleta masih saja meneteskan air matanya.

"Bagaimana keadaan Chanyeol?" seorang pria berdiri di depan Irene dan Scarleta sambil bertanya keadaan Chanyeol kepada keduanya.

Scarleta dan Irene langsung menoleh kearah pria itu, pria yang sangat mereka kenal.
"Sudah lebih baik, sehun." jawab Irene pada pria yang ternyata adalah Oh Sehun.

Sehun menghela nafasnya lega. Pria itu segera berjongkok di hadapan Scarleta, ia memandang Scarleta lalu jemarinya bergerak mengusap air mata Scarleta.

"Jangan khawatir!! Chanyeol pasti akan baik-baik saja dan juga segera sadar, kau juga harus memikirkan kondisimu dan juga kandunganmu." ujarnya lalu menarik Scarleta kedalam pelukannya.

Diusapnya surai Scarleta dengan lembut. Tak lupa Sehun juga menepuk-nepuk punggung Scarleta agar adiknya itu jauh lebih tenang.

Scarleta mengangguk dalam pelukan Sehun. Apa yang dikatakan Sehun memang benar ia juga harus memikirkan kandungannya, ia tidak ingin terjadi apa-apa pada calon buah hatinya.

Setelah merasa Scarleta sudah sedikit lebih tenang akhirnya Sehun segera melepaskan pelukannya.

Pria itu segera berdiri.

"Ah iya bagaimana Sehun apa semuanya baik-baik saja?"

Sehun paham maksud dari pertanyaan Irene, ia kemudian mengangguk. "Baik, Wendy juga datang tepat waktu, ia berhasil menemukan semua buktinya dan sekarang bukti itu masih di proses pihak kepolisian."

"Benarkah? Ahh akhirnya semua masalah selesai."

Sehun mengangguk dan tersenyum pada Irene.

"Sca,, ada yang ingin bertemu denganmu." ujar Sehun membuat Scarleta menaikkan kedua alisnya seolah bertanya siapa yang ingin bertemu dengannya.

Belum sempat Sehun menjawab seorang perempuan berjalan mendekat kearah mereka, Scarleta kenal siapa perempuan itu.

"Hai sca.. bisa kita bicara sebentar?" pintanya.

Scarleta tampak bingung, ia segera memandang Sehun seolah meminta saran,  Sehun dengan cepat mengangguk.

Mau tak mau Scarleta menyetujui permintaan perempuan itu.

"Okee.. kita bicara di tempat lain saja Lisa." ujarnya kemudian beranjak dari tempat duduknya.

"Aku pergi dulu jika ada apa-apa segera kabari aku." Irene dan Sehun dengan cepat mengangguk.

Scarleta segera berjalan menuju ke taman rumah sakit diikuti oleh Lisa di belakangnya.

**

Kini Lisa dan Scarleta sudah berada di taman rumah sakit, mereka segera duduk di sebuah bangku yang ada di taman tersebut.

Secret Love Affair || Park Chanyeol ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang