Secret Love Affair || Park Chanyeol ✔ [Complete]

SLA : 47

Konflik utama bentar lagi dimulai siap-siap ya, maaf kalau misal konfliknya kurang ngena atau feel nya kurang dapet hehe. Selamat membaca❤

Jangan lupa vote and komen ya guys biar author tambah semangat lagi nulisnya. Happy reading🐯
.
.
.
.
.

**

Pagi hari ini Scarleta sedang berada di dapur, ia baru saja selesai menyiapkan sarapan untuknya dan juga Chanyeol. Saat ia sudah selesai menyajikan makanannya di atas meja makan Chanyeol tiba disana, pria itu sudah terlihat rapi dan tampan dengan setelan kemeja yang sangat cocok melekat di tubuhnya.

Sebelum berangkat meeting Chanyeol menyempatkan waktunya untuk sarapan, karena istri cantiknya itu sudah membuatkan sarapan untuknya, tidak mungkin ia tidak sarapan lagi pula kasihan istrinya itu meskipun sedang merasa kurang sehat tapi ia masih sempat menyiapkan sarapan untuknya.

"Seharusnya kau istirahat saja sayang." ujar Chanyeol yang kini sudah berdiri di dekat istrinya. Dari nada pria itu tampak jelas bahwa Chanyeol merasa khawatir terhadap Scarleta.

"Tidak papa, chan. Dasi mu sedikit berantakan, sini biar aku rapikan!"

Scarleta mendekat kearah Chanyeol, ia kini berdiri di depan Chanyeol dan segera merapikan dasi yang di kenakan oleh Chanyeol.

"Nahh selesai." ujarnya setelah selesai merapikan dasi suaminya itu.

Chanyeol tersenyum lalu mengecup singkat pipi istrinya. "Terimakasih, sayang."

"Itu sudah tugasku, kau tidak perlu berterimakasih. Ayo, kita sarapan dulu!" ujarnya sambil mengajak suaminya untuk sarapan.

Keduanya kini segera duduk di kursi meja makan dan mulai menikmati sarapan mereka.

"Sca, nanti Jihan jadi menemani mu ke dokter kan?" tanya Chanyeol di sela-sela sarapan.

"Iya, jadi, chan."

"Yasudah, pokoknya kau harus ditemani, meskipun mereka sudah tidak mengganggu kita lagi tapi kau tetap harus berhati-hati karena mereka masih berkeliaran bebas diluar sana, kalau Jihan tidak bisa segera hubungi aku, oke!" ujar Chanyeol panjang lebar menasehati istrinya. Hal itu Chanyeol lakukan karena ia merasa khawatir dan peduli padanya.

"Iya, chan. Aku pasti berhati-hati dan pasti aku akan segera mengabarimu. Kenapa bukan Irene eonni saja dia kan dokter?"

"Kau tau kan Irene kesini tidak membawa peralatannya. Lagi pula Irene dan Sehun juga masih pergi, mereka baru kembali sore ini. Aku takut kondisimu semakin parah jika menunggu mereka kembali."

Scarleta mengangguk paham. "Benar juga sih."

"Lagi pula dokter Yoona itu juga salah satu teman Irene yang saat ini sedang bertugas di rumah sakit miliknya di LA, Irene pasti juga tidak akan salah memberikan rekomendasi dokter untukmu sayang."

Scarleta nampak berpikir sejenak, benar juga calon kakak ipar nya itu pasti tidak akan salah memberikan rekomendasi dokter untuknya.

Chanyeol melihat Scarleta yang sedang berpikir, tidak tau apa yang sedang dipikirkan istrinya. Chanyeol lalu mengenggam tangan Scarleta, ia memandang-nya dengan tatapan penuh tanya. "Apa kau baik-baik saja, sca?"

"Ya, aku baik-baik saja." jawab Scarleta sambil tersenyum kearah Chanyeol.

"Yasudah, sekarang habiskan dulu sarapannya!"

Scarleta mengangguk, kemudian ia kembali melanjutkan sarapannya begitu juga dengan Chanyeol.

**

Scarleta saat ini sedang duduk di sofa apartemen-nya sambil menunggu kedatangan Jihan.