7

144 28 0
                                    

Utamakan vote😘

Reano berjalan di trotoar, dengan tudung jaket yang menutupi kepalanya, dia harus buru-buru takut mama dan papa nya pulang

Tadi yang menelfon itu renaldi dia bilang mama dan papa nya akan pulang malam hari ini, dia takut jika reano pulang malam papa nya akan memukulnya lagi.

Jam 19.30 reano sampai di rumah, tidak di kunci dia langsung masuk ke rumah dan mendapat renaldi sedang menatap nya tajam.

"Dari mana lo?" Tanya nya dengan melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Maaf kak, tadi aku dari rumah dara" balas reano

"Jam segini baru pulang, untung mama sama papa belum pulang, coba kalo gue ga nelfon lo, Lo bakal pulang jam berapa hah?" Sentak renaldi

"Maaf kak, tadi aku ke makam bunda terus hujan turun, dan dara ngajak aku buat ke rumah nya" jawab reano sambil terus menunduk

"Udah makan?" Renaldi yang lebih memilih mengabaikan apa yang reano ucap kan.

"Udah kak"

"Lain kali kalo lo mau pergi itu kasih tau gue dulu, biar gue ga khawatir sama lo" ungkap nya sinis

"Iya kak maaf"

"Bisa ga, ga usah minta maaf Mulu, gedeg gue denger nya" setelah mengatakan itu renaldi pergi dari hadapan reano

"Kak ren udah makan" tanya reano menghentikan langkah renaldi yang hendak masuk ke kamar nya.

"Belum" jawab nya

"Kenapa?" Tanya reano berjalan ke arah kak nya itu

"Nungguin lo" jawab nya

Reano tersenyum dan menarik tangan Kaka nya itu menuju ruang makan.

"Apa sih, lepas ah" elak renaldi menepis tangan reano

"Kita makan" jawab reano

"Lo kan udah makan"

"Terus kalo aku udah makan, kak ren ga makan gitu?" Tanya reano

Akhirnya malam itu reano makan untuk kedua kali nya, perhatian dari renaldi memang tidak terlihat tapi bisa dia rasakan lewat keperdulian nya. dan malam itu juga papa nya tidak memukul reano karena renaldi yang memberi tahu nya.

**

"Dara hari ini aku jemput kamu ya" pesan singkat yang reano kirim pada dara membuat cewe itu mengulum senyum manis di bibir nya.

Tanpa pikir panjang dara langsung memencet tombol panggilan pada reano, tidak menunggu waktu lama reano langsung mengangkat telfon dari dara

"Hallo dara, ada apa?. Apa ada maslah?" Tanya reano bertubi-tubi

"Ga kok aku cuman mau mastiin kalo kamu baik-baik aja" jawab nya tidak nyambung

"Dara hari ini aku jemput kamu pakai sepeda, apa tidak apa-apa?" Tanya reano

"Mau pake pesawat pun ga papa reano" canda dara yang membuat reano terkekeh di sebrang sana.

"Dara motor saja aku tidak punya, apalagi pesawat" jawab nya membuat dara tidak bisa berhenti tersenyum.

"Ya udah aku tunggu kamu reano" setelah mengatakan itu dara memutuskan sambungan telfon nya, dan bergegas keluar dan menunggu pangeran nya itu datang

"Morning mah, morning yah" dara menghampiri ibu dan ayah nya, yang sedang sarapan di meja makan

"Morning too sayang" balas kedua nya. "Tumben seneng pagi-pagi ada apa?" Tanya ayah dara

"Hari ini ayah ga usah anter dara ya" ujar nya sambil mengolesi selai coklat ke atas roti nya.

REANO ERLANGGA: and the wound Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang